Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Disperindag Bogor Gelar Operasi Pasar Murah

Warta Ekonomi -

WE Online, Bogor - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bogor, Jawa Barat, menggelar operasi pasar murah (OPM) di enam kecamatan, yang bertujuan untuk menekan harga jual kebutuhan pokok di pasaran yang mengalami peningkatan selama bulan Ramadhan 1436 Hijriah.

"OPM ini digelar di enam kecamatan se wilayah Kota Bogor. Masing-masing kecamatan akan menyediakan sejumlah paket sembako yang dijual dengan harga murah," kata Kepala Bidang Perdagangan, Disperindag Kota Bogor, Mangahit Sinaga, di Bogor, Selasa (7/7/2015).

Sinaga menyebutkan, kegiatan operasi pasar murah selama Ramadhan ini diharapkan dapat membuat harga-harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional stabil, terutama menjelang Lebaran Idul Fitri, sehingga memudahkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya.

Ia mengatakan, selama berlangsungnya operasi pasar murah tersebut, telah disiapkan sebanyak 5.000 paket sembako yang disebar di enam kecamatan. Masyarakat yang ingin membeli dapat menukarkan kupon yang bisa diperoleh dari masing-masing kecamatan.

"Ada tiga komoditi yang kita sediakan dalam operasi pasar murah ini, yakni beras, minyak dan gula," katanya.

Menurut Sinaga, pantauan harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kota Bogor pada pekan ketiga Ramadhan ini mengalami kenaikan berkisar lima sampai enam persen. Pihaknya akan menggelar operasi pasar apabila harga kebutuhan pokok mengalami lonjakan hingga 10 persen.

Penyelenggaraan kegiatan operasi pasar murah diawali di Kecamatan Bogor Utara yang digelar Senin (6/7) kemarin. Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Wali Kota Bima Arya Sugiarto yang mengajak masyarakat untuk mewaspadai produk-produk kedaluwarsa.

"Teliti dulu sebelum membeli, lihat tanggal kadaluwarsa produk yang akan dibeli, jangan sampai tergiur harga murah, malah berbuah petaka karena mengkonsumsi makanan yang kedaluwarsa," kata Bima.

Bima juga memastikan, Pemerintah Kota Bogor melalui Disperindag terus melakukan pengawasan dan pemantauan ketersediaan kebutuhan pokok, maupun harga jual di pasaran, agar tidak ada kecurangan yang dilakukan oleh para spekulan.

"Adanya sedikit kenaikan harga masih wajar, tetapi harus terus dipantau agar bisa mengantisipasi ketiga ada kenaikan yang tidak wajar. Apakah kenaikan itu masalah produksinya atau distribusinya," kata Bima.

Oleh karena itu, Bima menginstruksikan Dinas Perindustrian dan Perdagangan berkoordinasi dengan Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya dan Kantor UKM serta aparat wilayah untuk memantau stabilitas harga kebutuhan pokok di pasar. "Pastikan pasokan lancar, stok cukup dan harga stabil," kata Bima. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: