WE Online, Jakarta - PT Intiland Development Tbk (DILD) hingga akhir kuartal dua menyatakan telah merealisasikan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) berkisar antara Rp 800-900 miliar dari total capex tahun ini Rp 2 triliun.
Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland Archied Noto Pradono mengatakan bahwa hingga kuartal pertama perseroan telah menggunakan dana capex sebesar 20-22 persen maka diperkirakan hingga akhir semester satu perseroan telah menyerap dana capex sebesar 40-45 persen.
"Belanja modal kita sampai Maret 22 persen, kira-kira per Juni kalau proporsional 40-44 persen serapannya," katanya dalam acara buka puasa bersama wartawan di Jakarta, Senin (6/7/2015).
Dalam kesempatan yang sama, Direktur dan Sekretaris Perusahaan Intiland Development Theresia Rustandi mengungkapkan dana capex yang sudah terpakai kebanyakan dialokasikan untuk pembangunan proyek yang sudah berjalan.
"Untuk pembangunan proyek baru masih dalam tahap persiapan maka belum bisa menggunakan dana capex," ungkapnya.
Hingga saat ini, tambah Theresia, perseroan belum berencana untuk mengurangi dana capex tahun ini, meski kondisi perekonomian sedang melambat. "Kita belum ada pengurangan capex, meski kondisi penjualan properti belum baik untuk saat ini," tambahnya.
Sebelumnya, perseroan menyatakan bahwa pada tahun ini dana capex sebanyak Rp 2 triliun. Dia menuturkan perseroan mendapatkan dana tersebut dari kas internal sebesar 40 persen dan sisanya 60 persen dari pembiayaan eksternal.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
