Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Produksi Padi di Bengkulu Diperkirakan 644.646 Ton

Warta Ekonomi -

WE Online, Bengkulu - Produksi padi Provinsi Bengkulu pada 2015 diperkirakan sebanyak 644.646 ton gabah kering giling (GKG) atau mengalami peningkatan sebesar 51.451 ton dari produksi pada 2014, kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu Dodi Erlando.

"Ada peningkatan produksi sebanyak 51.451 ton atau 8,67 persen karena peningkatan produksi padi sawah," kata Dodi di Bengkulu, Selasa (7/7/2015).

Ia mengatakan produktivitas padi daerah ini juga diperkirakan meningkat sebesar 7,18 kuintal per hektare atau 17,87 persen. Selain itu, peningkatan produksi padi berasal dari peningkatan produksi padi sawah sebanyak 49.095 ton atau naik 8,77 persen.

Produksi padi sawah Provinsi Bengkulu pada 2015 diperkirakan sebanyak 608.924 ton atau 94,45 persen dan produksi padi ladang sebanyak 35.722 ton atau 5,54 persen dari total produksi padi.

Dodi menambahkan bahwa kenaikan produksi padi pada 2015 yang tertinggi diperkirakan terjadi di dua kabupaten yakni Kabupaten Lebong sebesar 59,47 persen dan Kabupaten Kaur sebesar 38,31 persen. Sedangkan penurunan produksi padi tertinggi terjadi di Kabupaten Kepahiang dengan penurunan sebesar 15,88 persen.

Sementara sebaran produksi padi tertinggi terdapat di Kabupaten Bengkulu Utara sebanyak 108.150 ton atau 16,78 persen, Kabupaten Rejanglebong sebanyak 101.194 ton atau 15,70 persen, Kabupaten Bengkulu Selatan sebanyak 100.612 ton atau 15,61 persen.

Sebelumnya, Dinas Pertanian Provinsi Bengkulu mengupayakan peningkatan luas tanam padi dengan mencetak sawah irigasi baru di Kabupaten Kaur.

"Ada cetak sawah baru di irigasi Cawang Kidau dari air Sungai Padang Guci lebih 3.000 hektare," kata Kepala Dinas Pertanian Provinsi Bengkulu, Edi Nevian.

Selain itu, perbaikan sejumlah irigasi dari sumber dana APBN dan APBD juga tengah berlangsung untuk meningkatkan produksi padi daerah itu. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: