Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Dia 10 BPR Berkinerja Terbaik

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Rating 599 BPR versi InfoBank 2015 yang dilakukan Biro Riset Infobank (birI) melahirkan 433 bank perkreditan rakyat (BPR) berpredikat sangat bagus, 108 BPR berpredikat bagus, 25 BPR berpredikat cukup bagus, 32 BPR berpredikat tidak bagus, dan satu BPR tereliminasi.

Dalam rating kali ini, BPR dikelompokkan dalam enam kategori berdasarkan aset, yakni BPR beraset Rp 25 miliar sampai dengan di bawah Rp 50 miliar (ada 253 BPR), BPR beraset Rp 50 miliar sampai dengan di bawah Rp 100 miliar (171 BPR), BPR beraset Rp 100 miliar sampai dengan di bawah Rp 250 miliar (126 BPR), BPR beraset Rp 250 miliar sampai dengan di bawah Rp 500 miliar (32 BPR), BPR beraset Rp 500 miliar sampai dengan di bawah Rp 1 triliun (delapan BPR), dan BPR beraset Rp 1 triliun ke atas (sembilan BPR).

Dari 599 BPR di enam kelompok tersebut, 10 besar BPR dengan kinerja terbaik berdasarkan perolehan skor tertinggi adalah, 1) BPR LPK Cipatujah, Tasikmalaya (skor 99,87%); 2) BPR Bumi Bekasiartha, Bekasi (99,78%); 3) BPR Parasahabat Bekasi, Bekasi (99,56%); 4) BPR Sebaru Sejahtera Lestari, Bogor (99,43%); 5) BPR Cahaya Binawerdi, Badung (99,18%); 6) BPR Arthaguna Mandiri, Bandung Barat (99,09%); 7) BPR Mentari Terang, Tuban (99,00%); 8) BPR Mulia Wacana, Gianyar (98,98%); 9) BPR Bank Bapas 69, Magelang (98,94%); dan 10) BPR Wlingi Pahalapakto, Blitar (98,80%).

Menariknya, mayoritas BPR yang masuk 10 besar berkinerja terbaik adalah BPR-BPR papan bawah, yakni di kelompok aset Rp 50 miliar sampai dengan di bawah Rp 100 miliar (ada lima BPR peraih skor tertinggi), di kelompok aset Rp 100 miliar sampai dengan di bawah Rp 250 miliar (dua bank), kelompok aset Rp 25 miliar sampai dengan di bawah Rp 50 miliar (dua bank), dan masing-masing ada satu bank di kelompok bank beraset Rp 250 miliar sampai dengan di bawah Rp 500 miliar dan bank di kelompok aset Rp 500 miliar sampai dengan di bawah Rp 1 triliun.

"Hebatnya lagi, skor yang diraih BPR ini secara angka jauh di atas angka yang diperoleh bank-bank umum. Ini menunjukkan tingkat competitiveness BPR cukup tinggi saat berhadapan langsung dengan bank-bank umum yang kini sudah merambah ke daerah-daerah operasional BPR. BPR dengan niche market-nya tetap bisa survive meski berhadap langsung dengan bank-bank umum yang memiliki kapasitas lebih besar dari mereka," ujar Direktur Biro Riset Infobank Eko B Supriyanto dalam siaran resminya di Jakarta, Selasa (7/7/2015).

Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hingga April 2015 jumlah BPR yang beroperasi di Indonesia sebanyak 1.642 BPR. Namun, Biro Riset Infobank hanya merating 599 BPR dengan catatan. Satu, hanya BPR beraset di atas Rp 25 miliar yang masuk dalam BPR yang dirating. Dua, memiliki laporan keuangan untuk dua tahun periode, yakni periode tahun 2013 dan 2014.

"Jika ada BPR yang tidak dirating berarti tidak memenuhi salah satu atau dua prasyarat tersebut," pungkas Eko

Dibanding tahun sebelumnya, jumlah BPR yang dirating tahun ini lebih banyak. Tahun lalu BPR yang dirating sebanyak 547 BPR dengan 367 BPR yang berhasil dalam meraih predikat sangat bagus.

Menurut Eko, secara jumlah dan kualitas BPR tahun ini lebih banyak dan lebih baik kinerjanya. Sementara secara persentase, BPR yang berkinerja sangat baik tahun ini sebesar 72,29%; sementara tahun lalu 67,26%. Ini bisa menjadi sinyal BPR masih bisa meraih kinerja terbaiknya.

"Rating ini semacam potret kinerja selama dua periode. Karena potret sesaat, bisa saja BPR yang pada rating kali ini berpredikat sangat bagus pada tahun depan hanya bepredikat cukup bagus atau sebaliknya," tutur Eko.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: