WE Online, Jakarta - International Launcher and Acting General Manager Uber Jakarta Alan Jiang mengungkapkan pihaknya akan mendaftar sebagai perusahaan e-commerce di Indonesia.
"Uber sama seperti Traveloka (e-commerce). Traveloka, misalnya, penggunanya bisa memesan tiket pesawat tanpa mengharuskan Traveloka terdaftar sebagai perusahaan transportasi," terang Jiang di Bilangan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Selasa (7/7/2015).
Jiang melanjutkan Uber akan memberikan masukan yang dibutuhkan bila pemerintah nantinya merumuskan regulasi ride sharing. Di Indonesia, Uber tidak leluasa menerima seseorang untuk menjadi pengemudi. Hal ini mendorong perusahaan yang berbasis di San Fransisco, Amerika, tersebut menjalin kerja sama dengan sejumlah usaha rental mobil, seperti Koperasi Trans Usaha Bersama.
Sementara itu, Ketua Koperasi Trans Usaha Bersama Haryanto Mangudiharjo mengungkapkan bahwa hingga kini koperasinya menaungi sekitar 830 pengemudi Uber.
"Pemasukan yang diperoleh pengemudi Uber mencapai Rp 16 juta perbulan. Kami hadir untuk menjawab keinginan pemilik mobil yang bermaksud menjadi armada Uber, namun ditolak oleh rental mobil yang bekerja sama dengan Uber. Saat ini ada 830 pengemudi di Koperasi Trans Usaha Bersama," tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Febri Kurnia
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
