Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bank Muamalat Salurkan Rp125 Miliar ke Citifin Syariah

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Bank Muamalat Indonesia (Bank Muamalat) dan Citifin Multi Finance Syariah (Citifin) secara resmi melaksanakan penandatanganan akad kerjasama pembiayaan senilai Rp50 Miliar. Fasilitas pembiayaan tersebut merupakan penambahan dari total eksposur pembiayaan yang sebelumnya sehingga menjadi senilai Rp125 Miliar.

Direktur Retail Banking Bank Muamalat Adrian A. Gunadi mengatakan, pihaknya memberikan fasilitas penyaluran pembiayaan dengan akad Wakalah bil Ujrah (channeling) dan memiliki jangka waktu pencairan selama 36 bulan.

"Dana perbankan ini akan diperuntukkan sebagai modal kerja yang disalurkan ke konsumen Citifin untuk program pembiyaaan pemilikan mobil," ujar Adrian saat penandatanganan akad kerjasama di Jakarta, Senin (13/7/2015)

Dia menjelaskan, kerjasama ini merupakan kelanjutan dari kesepakatan yang sudah terjalin sejak 5 tahun yang lalu. Saat itu, Citifin yang dahulu bernama Tirta Laras Finance (TLF) untuk pertama kalinya mendapat pembiayaan dari BMI sebesar Rp3,5 Miliar untuk modal Unit Usaha Syariah.

"Citifin tercatat sudah mendapat 5 kali fasilitas pembiayaan dari Bank Muamalat dengan pola Mudharabah dan Wakalah bil Ujrah. Kerjasama tersebut terus berkembang dengan baik sehingga dukungan pembiayaan dari Bank Muamalat ke Citifin dari waktu ke waktu terus meningkat," imbuh Adrian.

Pertumbuhan Citifin hingga sekarang sedikit banyaknya adalah berkat dukungan Bank Muamalat sebagai salah satu mitra perbankan. Hingga saat ini Citifin telah bekerjasama dan mendapat dukungan pembiayaan dari tujuh bank, terdiri dari lima bank nasional dan dua bank Badan Pembangunan Daerah (BPD) Syariah.

“Sebagai pionir perbankan syariah di Indonesia, kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat untuk dapat bertransaksi secara syariah. Kerjasama ini turut menunjukkan fokus bisnis Bank Muamalat untuk menggarap pasar ritel melalui penyaluran secara selektif ke sejumlah sektor riil yang prospektif,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: