DPR: Indonesia Harus Kuat Jaga Kesatuan Papua

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Wakil Ketua Komisi 1 DPR RI Ahmad Hanafi Rais mengatakan pemerintah harus mengutamakan diplomasi internasional dalam menyelesaikan permasalahan Papua.

"Kalau Indonesianya kuat menjaga kesatuan Papua dalam bingkai NKRI maka masyarakat internasional juga ikut kita. Tapi kalau negara lemah dan perkembangtan Papua Merdeka makin kuat maka negara-negara lain juga pasti akan dukung Papua Merdeka," ujar Hanafi Rais saat dihubungi di Jakarta, Senin (27/7/2015).

Hal tersebut diungkapkan Hanafi saat menanggapi keberadaan kantor perwakilan OPM di Inggris. Ia menegaskan pemerintah pusat jangan abai dengan diplomasi internasional dan jangan terlalu melihat ke dalam.

"Indonesia harus kuat menjaga kesatuan Papua dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sehingga masyarakat internasional juga ikut kita," kata dia.

Menurut Politisi PAN tersebut, Indonesia dapat mengharapkan dukungan diplomatik dari Inggris bahwa Papua merupakan bagian integral dari NKRI.

"Kita bisa minta Inggris jangan izinkan pendirian kantor OPM. Tapi saya sangsi Inggris bisa sampai melarang sebuah lembaga di negaranya memiliki kantor sendiri, kecuali alasan ilegalitas pendirian kantor yang menyalahi aturan domestik di Inggris," kata dia.

Akhirnya, ujar Hanafi, pemerintah harus menanggapi kejadian demi kejadian di Papua sebagai masalah yang serius.

"Karena kalau pemerintah menanggapi kejadian demi kejadian di Papua ini sebagai "business as usual" dan cenderung santai serta tidak waspada dengan grand design pemisahan Papua dari NKRI maka negara-negara lain juga pada akhirnya akan ikut arah angin saja," ujar dia.

Hanafi menegaskan nasib Papua di pemerintahan sekarang ini adalah yang paling kritis karena kebetulan negara juga sedang dirundung gejala resesi ekonomi.

"Semakin pemerintah gagal konsolidasi ekonomi dan resesi jadi nyata maka mereka yang menginginkan Papua merdeka akan dapat angin besar dan bisa mengancam keberadaan NKRI," kata dia. (Ant)