WE Online, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara akhirnya memanggil petinggi Telkomsel ke kantornya. Pemanggilan tersebut terkait penerapan tarif internet Telkomsel yang dinilai timpang antara Indonesia timur dan Indonesia barat.
Dikutip dari laman Indotelko, anggota Komite Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) Muhammad Imam Nashiruddin membenarkan adanya pemanggilan terhadap Telkomsel terkait disparitas tarif internet di setiap area yang dilayaninya.
"Kita panggil nanti dilihat perlu klarifikasi khusus atau stop di meeting ini. Semoga ada solusi terbaik bagi masyarakat," ucapnya, Selasa (28/7/2015).
Diungkapkannya, sejauh ini Indonesia belum mengatur tarif data. "Ini yang harus diperbaiki untuk melindungi masyarakat," tambahnya.
Sebelumnya, sebuah petisi online belum lama ini dilansir oleh netizen dengan tajuk "Internet untuk Rakyat: Save @Telkomsel @KemenBUMN @Kemenkominfo". Petisi itu sendiri sudah ditandatangani ribuan pendukung. Adapun, dalam petisi tersebut dikatakan konsep penetapan tarif 12 zona wilayah untuk paket data dari Telkomsel menimbulkan perbedaan harga antara zona satu dan zona 12 mencapai 100 persen.
Untuk contoh, paket data 2GB di zona satu hanya Rp 65 ribu sementara di zona 12 harganya Rp 120 ribu. Zona 12 sendiri merupakan kawasan Indonesia timur dalam wilayah operasional Telkomsel.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Febri Kurnia
Editor: Cahyo Prayogo
Advertisement
