Kemenkominfo Manfaatkan Relawan Sosialisasi Etika Bermedia Sosial

WE Online, Nusa Dua - Kementerian Komunikasi dan Informatika memanfaatkan tenaga relawan teknologi informasi komunikasi (TIK) untuk menyosialisasikan bijak menggunakan media sosial kepada masyarakat.

"Kami manfaatkan kelompok masyarakat seperti relawan TIK yang sejak dulu sudah ada mereka awalnya memerangi aksi pornografi tetapi sekarang melatih etika," kata Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Djoko Agung, ditemui di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Selasa (28/7/2015).

Menurut dia, pemanfaatan relawan tersebut diharapkan melakukan edukasi kepada masyarakat terkait penggunaan media sosial yang bijak mengingat banyaknya penggunaan media sosial yang melenceng.

Sementara itu Mantan Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Freddy Tulung menjelaskan bahwa pemanfaatan relawan tersebut berbarengan dengan edukasi melalui media konvensional seperti radio serta pelatihan.

Kerja sama juga dilakukan dengan instansi terkait lainnya seperti Dewan Pers, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Aliansi Jurnalis Indenpenden (AJI) dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI). Dia menjelaskan bahwa sosialiasi bijak penggunaan media sosial tersebut berkaitan dengan etika dan kepatutan yang lebih mengarah kepada pelanggaran norma sosial dan bukan ditangani dengan hukum.

Namun apabila pelanggaran di luar etika atau kepatutan seperti penipuan, sanksi hukum patut diberikan bagi pelanggar di media sosial menggunakan Undang-Undang ITE (Undang - undang Informasi dan Transaksi Elektronik).

"Kalau dikaitkan dengan kepatutan, tidak ada sanski hukum tetapi itu etika oleh karena itu tingkat etika senjatanya melalui edukasi menggunakan tata cara berkomuniaksi baik dan benar," katanya.

Sejumlah provinsi di Tanah Air telah membentuk relawan TIK yang mulai dibentuk sejak tahun 2011. Relawan TIK bertugas membantu pemerintah untuk menyosialisasikan program penggunaan akses informasi (internet), sekaligus pemberdayaan masyarakat melalui informasi, edukasi sosial, teknologi, dan komunikasi. (Ant)