Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Metalex 2015, Peluang Sinergi Industri Otomotif Indonesia-Thailand

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Thailand akan menggelar pameran Metalex 2015 yang akan berlangsung di BITEC Bangkok pada 18-21 November 2015. Pameran ini merupakan pameran metal working terbesar di ASEAN yang menawarkan teknologi terkini serta peluang networking dan sourcing bagi pelaku  Industri otomotif termasuk Indonesia.

Menjelang digelarnya pameran tersebut, diadakan pertemuan di Jakarta yang bertajuk “ Sinergi Produsen Suku Cadang Indonesia dan Thailand Melampaui ASEAN” yang di hadiri oleh Ketua Umum Asosiasi Suku Cadang Otomotif Thailand Achana Limpaitoon, Setjen GAIKINDO Noergadjito, Vilasinee Nonsrichai, Minester Counselor Office of Commercial Affairs Royal Thai Embassy dan Sirirat Sungvichai, Project Manager Reed Tradex Company di Jakarta, Selasa (28/7).

Dalam indistri otomootif Thailan dikatakan telah secara berkelanjutan meningkatkan industri dan ekspor kendaraan yang mencapai 2,47 juta pada tahun 2013. Depresi ekonomi dan melemahnyha pasar domestik  mengharuskan perusahaan bergantung pada ekspor. Produksi tahun ini diperkirakan mencapai 2,05 juta unit dimana produksi kendaraan ramah lingkungan menjadi faktor utama dengan  truk picup 1 ton, eco car, big bike truck dan bis yang dilingkapi GPS   dan berstandar UN ECE untuk roll over dan seat anchorage  serta produk asesoris  otomotif.

 Dikatakan Indonesia merupakan negara terbesar ke 4 yang mengimpor suku cadang dari Tahailand. Namun Indonesia juga merupakan negara terbesar ke tiga yang mengekspor suku cadang ke Tahiland. Ini menunjukan bahwa kedua negara saling menggunakan suku cadang yang diciptakan masing-masing pada kendaraan yang mereka produksi.

Mengutif  data Thai Auto Parts Manufacturers Association (TAPMA)  Achana Limpaitoon mengatakan, tingkat produksi industri mobil ke dua Negara pun tergolong besar,  di semester I/ 2015 Thailand memproduksi 792.233 ( 47%) sementara Indonesia sebesar  sebanyak 558.023 (33%), namun di periode yang sama tahun 2015 Indonesia turun menjadi  486.172 (30%)  sementara Thailand naik menjadi 783.553 (48%.)

Begitu juga dengan produksi sepeda motor, di semester I/2014 Thailand memproduksi sebanyak 798.895 (17%) sementara Indonesia mendominasi dengan produksi sebesar 3.454.963 (73%) namun di periode yang sama di tahun 2015 produksi motor Indonesia turun menjadi 2.717.941 (67%) sementara Thailand mampu tumbuh menjadi 820.078 (20%)

Ditengah peluang pengembagan kendaraan ramah lingkungan, kedua Negara kini mengandalkan ekspor ke luar ASEAN sebagai upaya pengembangan di masa depan  dengan memfokuskna pada keahlian dan alih teknologi, jaringan yang lebih erat diantara supplier.

Sirirat Sungvichai, Project Manager Reed Tradex Company penyelenggara Metalex 2015 mengatakan, di Metalex 2015 akan hadir 2.700 merek dari 50 negara yang akan mendemonstrasikan mesin teknologi dan solusi terbaru. Termasuk 9 paviliun internasional dari merek dan teknologi .Jepang. selain itu juga akan banyak konferensi dan seminar yang relevan dengan teknologi terkini.  “ini merupakan peluang bagai pebisnis Indonesia menjallin hubungan dengan investor Jepang menjelang berlakunya MEA guna menemukan teknologi penting  guna meningkatkan prosuksi,”

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: