Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemenhub Beri KAI Rp 1,47 Triliun untuk Dana Perawatan

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) menandatangani kontrak perawatan dan pengoperasian prasarana perkeretaapian milik negara (infrastructure maintanence and operation-IMO) sebesar Rp 1,471 triliun.

Dana tersebut bersumber dari DIPA Satuan Kerja Pengembangan Pengembangan Peningkatan dan Perawatan Prasarana Perkeretaapian Tahun 2015 dengan jangka waktu pelaksanaan mulai 26 Maret 2015 sampai 31 Desember 2015.

Penandatanganan kontrak IMO tersebut dilakukan oleh Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Hermanto Dwiatmoko dan Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro di Kantor Kemenhub, Jakarta, Senin (27/7/2015).

Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Hermanto Dwiatmoko mengatakan ruang lingkup kontrak IMO meliputi perawatan prasarana perkeretaapian berkala dan perbaikan untuk mengembalikan fungsinya agar laik operasi yang terdiri atas perawatan jalur KA, perawatan jembatan, perawatan stasiun KA, dan perawatan fasilitas operasi KA.

IMO juga untuk perawatan pengoperasian prasarana KA yang terdiri atas pengaturan dan pengendalian perjalanan KA, pengoperasian persinyalan, telekomunikasi dan instalasi listrik aliran atas, pengaturan langsiran, pemeriksaan dan penjagaan rel, jembatan, terowongan dan pintu perlintasan resmi dijaga, pelumasan wesel dan pintu perlintasan, serta pekerjaan K3 (kebersihan,keindahan dan keamanan).

Ia mengakui penandatanganan kontrak IMO terlambat selama enam bulan dari seharusnya dilakukan di awal tahun karena adanya beberapa kendala.

"Tahun depan kontrak IMO dapat dilaksanakan pada tanggal 1 Januari," jelasnya.

Dengan ditandatanganinya kontrak IMO tersebut, ia berharap tidak ada tumpang tindih dengan proyek-proyek lain Ditjen Perkeretaapian. "Ditjen Perkeretaapian menangani proyek-proyek baru perkeretaapian. Sedangkan, proyek-proyek yang sedang berlangsung ditangani oleh IMO," jelasnya.

Sementara itu, Dirut PT KAI Edi Sukmoro mengatakan penandatanganan kontrak IMO menunjukkan bukti kepedulian pemerintah kepada perkeretaapian sangat luar biasa. "Ini menunjukkan kepedulian pemerintah kepada perkeretaapian sungguh luar biasa," kata Edi.

Dengan adanya kontrak IMO, kata dia, maka pelayanan kepada pengguna jasa angkutan kereta api akan lebih maksimal. "Ini tujuannya adalah untuk meningkatkan layanan kepada para konsumen," papar Edi.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: