WE Online, Kendari - Anggota DPR RI, Tina Nur Alam, meminta badan usaha milik negara (BUMN) di Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk ikut mengembangkan tenun lokal Sultra.
"Sebagai perusahan milik pemerintah, tentunya BUMN memiliki kepedulian untuk ikut mengangkat potensi daerah, termasuk tenun lokal," katanya di Kendari, Rabu (29/7/2015).
Menurut legislator dapil Sultra itu, dukungan yang diharapkan adalah dalam bentuk pembinaan kawasan tenun yang tersebar di daerah ini.
"Yang sudah menunjukkan keseriusan masih Bank Mandiri yang sudah membentuk kawasan atau desa tenun di Muna dan Konawe," katanya.
Ia berharap BUMN lainnya bisa melakukan hal yang sama dengan cara membentuk desa tenun pada kabupaten lain di Sultra. Menurut dia, BUMN dengan berbagai program kemitraan maupun pembinaan memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu pendorong kreativitas masyarakat yang bisa bermuara pada kesejahteraan warga.
"Saya yakin keterlibatan dan kepedulian BUMN ini akan mampu merangsang kreativitas masyarakat untuk menciptakan sendiri lapangan kerja secara berkelompok, sehingga tenun Sultra akan menjadi daya tarik wisata bagi daerah ini," katanya.
Saat ini, kerajinan tenun tidak hanya dikenal Sultra atau di Indonesia, tetapi juga sudah menembus pasar luar negeri melalui berbagai promosi yang dilakukan Dekranasda selama ini.
"Keberhasilan berbagai produk kerajinan tenun khas Sultra itu berkat dari kerja keras dan peran Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) yang sering menggelar berbagai promosi dan event," kata Sekda Provinsi Sultra, Lukman Abunawas.
Oleh karena itu, ia menyampaikan apresiasi kepada Dekranasda Sultra yang terus menggali dan melestarikan budaya kerajinan tenun daerah, sehingga bisa dikenal lebih luas. "Kalau DPR mendukung, tentu akan lebih baik lagi," katanya. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Achmad Fauzi
Advertisement
