Penyaluran Kredit Bank Jatim Capai Rp 28,29 Triliun

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) sepanjang semester pertama tahun 2015 ini berhasil dalam mencatatkan nilai penyaluran kredit sebesar Rp 28,29 triliun. Ini artinya perseroan mengalami kenaikan 14 persen dibandingkan periode yang sama di 2014.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama BJTM R Soeroso dalam acara Laporan Kinerja Bank Jatim Semester I-2015 di Jakarta, Rabu (29/7/2015).

"Kinerja hingga akhir Juni 2015 menunjukkan penyaluran kredit sebesar Rp 28,29 triliun atau naik 13,97 persen secara year on year," katanya.

Dalam kesempatan ini ia juga menyebutkan bahwa perseroan mencatatkan kenaikan dari segi dana pihak ketiga (DPK) sebesar 20,3 persen (yoy) menjadi Rp 42,68 triliun. "Pendapatan bunga kami sebesar Rp 2,22 triliun atau naik 17,25 persen," imbuhnya.

Menurutnya, pertumbuhan kredit terbesar bersumber dari kredit komersil yang mengalami kenaikan hingga 20,03 persen menjadi sebesar Rp 6,02 triliun. Selanjutnya kredit konsumer yang naik 12,67 persen menjadi Rp 17,57 triliun.

Untuk kredit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mengalami kenaikan 11,58 persen menjadi Rp 4,69 triliun. Saat ini perseroan tengah fokus memberdayakan pelaku usaha segmen UMKM untuk mendorong pembangunan daerah.

Sementara itu, lanjut dia, pertumbuhan DPK Bank Jatim masih didominasi giro sebesar Rp 20,12 triliun atau meningkat 21,45 persen (yoy). Selanjutnya deposito sebesar Rp 13,44 triliun atau naik 24,02 persen dan tabungan sebesar Rp 9,13 triliun atau naik 12,94 persen.

Sehingga, jelas Soeroso, hingga akhir Juni 2015 rasio CASA Bank Jatim terjaga pada posisi 68,52 persen. Hal ini menunjukkan bahwa Bank Jatim lebih banyak mengelola dana murah dalam penghimpunan DPK. Per Juni 2015, kata dia, total aset Bank Jatim mencapai Rp 50,23 triliun atau mengalami kenaikan 19,18 persen dibandingkan periode yang sama di 2014.