Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

NTT Communications Akuisisi Penuh PT Cyber CSF

Warta Ekonomi -

WE Online, Tokyo - NTT Communications Corporation (NTT Com), unit bisnis solusi TIK dan komunikasi internasional yang berada di bawah NTT (NYSE: NTT) pada hari ini, Rabu (29/7/2015), mengumumkan pihaknya baru-baru ini menandatangani perjanjian untuk mengakuisisi secara penuh PT Cyber CSF, sebuah perusahaan penyedia layanan pusat data yang berpusat di Jakarta, Indonesia.

Cyber CSF yang didirikan pada tahun 2012 merupakan penyedia layanan pusat data terbesar di Indonesia. Perusahaan ini memiliki dan mengoperasikan fasilitas berkualitas tinggi yang dilengkapi dengan daya sebesar 24 MVA dan 2.800 rak atau seluas 7.700 meter persegi yang berlokasi di pusat kota Jakarta. 

Akuisisi ini akan memperkuat kemampuan pusat data Nexcenter NTT Com di kawasan Asia Pasifik di mana Nexcenter melayani pelanggan nasional dan multinasional, terutama di industri keuangan, TI, dan manufaktur. NTT Com berencana untuk mengubah nama Cyber CSF menjadi NTT Indonesia Nexcenter.

Pusat data Cyber CSF terhubung secara langsung dengan internet exchange (IX) yang digunakan oleh beberapa penyedia layanan internet. Selain itu, fasilitas carrier-neutral ini juga terhubung dengan 32 operator di dalam dan luar negeri.

NTT Com, selain tambahan dari point-of-presence (PoP) untuk Global IP Network di pusat data Cyber CSF yang telah ada saat ini juga berencana untuk mendirikan jaringan PoP untuk Arcstar Universal OneTM VPN di bulan Oktober menggunakan perizinan yang telah diperoleh sebagai perusahaan asing pertama yang berwenang untuk mengoperasikan jaringan tertutup di Indonesia melalui anak perusahaan joint venture-nya, PT NTT Indonesia.

Saat ini PT NTT Indonesia tengah membangun jaringan fiber domestik yang akan menghubungkan pusat data terbaru ini dengan pusat data penting lainnya di wilayah Jakarta serta kawasan perindustrian dan gedung perkantoran.

Dengan memanfaatkan kekuatan-kekuatan tersebut NTT Com akan terus mengembangkan jaringan di dalam dan luar negeri dengan jaringan yang berkapasitas tinggi, dapat diandalkan, dan low-latency; yang memberikan lebih banyak keuntungan untuk para pelanggan, termasuk dukungan terhadap pengembangan bisnis mereka.

NTT Com yang telah menyediakan layanan pusat data di Indonesia sejak 2001 menyadari bahwa kapasitas pusat data milik mereka saat ini telah mendekati kapasitas maksimum di mana hal ini turut mendorong keputusan akuisisi atas Cyber CSF untuk menjamin terpenuhinya kapasitas yang dibutuhkan guna memenuhi permintaan pasar yang diperkirakan terus meningkat.

Pasar TIK Indonesia diperkirakan mencapai pertumbuhan tahunan hingga 10% di tahun 2017, melebihi pertumbuhan di sebagian besar negara-negara Asia Tenggara lainnya. Pemanfaatan pusat data dari pihak ketiga di Indonesia diperkirakan akan terus berkembang setelah tahun 2016, didukung oleh hukum dan regulasi terbaru serta petunjuk pelaksanaan yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia mengenai kualitas pusat data dan penggunaan layanan tersebut oleh perusahaan-perusahaan keuangan.

Menurut survei yang baru-baru ini dikeluarkan oleh IDC, sebagian besar bank di Indonesia memperkirakan bahwa tingkat pertumbuhan volume data mencapai 10 hingga 20 persen setiap tahun. Hal ini juga mengindikasikan bahwa rata-rata, bank-bank di Indonesia berencana untuk meningkatkan alokasi dana untuk pusat data sebesar 5-10 persen setiap tahun.

Sebagai langkah selanjutnya, NTT Com akan terus memperluas cakupan solusi TIK global mereka sambil terus meningkatkan bisnis pusat data NexcenterTM di pasar Asia yang terus bertumbuh.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: