Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menko Tedjo: Budaya di Papua Tidak Boleh Ditinggalkan

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno mengatakan budaya yang sudah ada di Papua selama berabad-abad harus dipertahankan.

"Budaya yang ada di Papua tidak boleh ditinggalkan. Saat ini tugas pemerintah adalah bagaimana meningkatkan kehidupan dan kesejahteraan di sana," ujar Tedjo di sela diskusi bertema Suara untuk Papua di Jakarta, Rabu (29/7/2015).

Namun, Tedjo menekankan, kesejahteraan itu bukan berarti masyarakat Papua, misalnya, harus memakai jas atau harus mengubah kebiasaannya yang telah dilakukan secara turun-temurun.

"Di negara lain, masyarakatnya bisa bebas berpakaian sesuai adat di tempat umum bahkan di acara resmi kenegaraan. Jadi tidak ada masalah, karena itu dalam hal budaya masyarakat Papua jangan disamakan dengan daerah lain," katanya.

Dia pun bercerita saat dirinya diundang dalam acara resmi di Papua Nugini. Dalam kegiatan tersebut para undangan yang datang mengenakan pakaian adat masing-masing.

"Bahkan perempuannya mengenakan pakaian adat yang terbuka. Memang budayanya seperti itu. Jadi tidak ada masalah," tutur Tedjo.

Selain itu dia mencontohkan dalam hal kebiasaan warga mengunyah sirih. Hal tersebut bukanlah persoalan, hanya Papua pemerintah memberikan imbauan agar tidak membuang air liur sembarangan demi kebersihan bersama. 

Tedjo melanjutkan, tugas pemerintah saat ini adalah bagaimana menyelaraskan kesejahteraan warga Papua dengan kebudayaan yang ada di sana. Oleh karena itu, dalam kebijakannya, pemerintah berjanji akan selalu melibatkan warga setempat.

"Pembangunan harus dilakukan di Papua, bukan hanya di Jawa dan Sumatera saja misalnya, tetapi hal itu perlu dilakukan dengan seimbang," ujar menteri yang pernah menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Laut periode 2008-2009 itu.

Ada pun diskusi Suara untuk Papua juga dihadiri oleh Menteri Perhubungan Indonesia periode 2009-2011 Freddy Numberi dan Duta Besar Indonesia untuk Filipina sekaligus mantan panglima Kodam VII/Trikora atau sekarang dikenal sebagai Kodam XVII/Cendrawasih letnan jenderal purnawirawan Johny Lumintang. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: