WE Online, Manado - Asisten Direktur Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut) Ignatius Adhi mengatakan penghimpunan dana pihak ketiga(DPK) perbankan yang beraktivitas di daerah tersebut meningkat hampir sembilan persen per posisi Juni dibanding tahun sebelumnya.
"Posisi Juni 2015, penghimpunan dana masyarakat atau dana pihak ketiga (DPK) perbankan Sulut mencapai Rp21,09 triliun atau naik 8,95 persen dibandingkan tahun sebelumnya Rp19,36 triliun," kata Ignatius di Manado, Kamis (30/7/2015).
Ignatius mengatakan jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya juga mengalami peningkatan sebesar 1,11 persen dari Rp20,62 triliun pada Mei 2015 menjadi Rp21,09 triliun pada Juni 2015.
Dari keseluruhan DPK yang terhimpun, katanya, share paling besar yakni jenis tabungan mencapai 41,63 persen dari total DPK. kemudian deposito sebesar 38,03 persen dan sisanya jenis giro sebesar 20,35 persen.
Deposito mengalami peningkatan sebesar 13,66 persen dari Rp7,05 triliun pada Juni 2014 menjadi Rp8,02 triliun pada Juni 2015. Untuk jenis tabungan juga mengalami peningkatan dari Rp8,48 triliun pada Juni 2014 menjadi Rp8,78 triliun pada Juni 2015.
Sedangkan Giro meningkat 12,41 persen jika dibandingkan dengan posisi yang sama tahun lalu, dari Rp3,81 triliun menjadi Rp4,29 triliun. BI berharap, agar masyarakat dapat memanfaatkan industri perbankan untuk meningkatkan simpanannya di bank karena lebih baik dan aman.
Juga, katanya, agar semua perbankan lebih inovatif sehingga masyarakat semakin tertarik menabung di bank dan yang terpenting ciptakan kepercayaan yang tinggi kepada nasabah dan masyarakat akan dunia perbankan. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Achmad Fauzi
Tag Terkait:
Advertisement
