Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kredit Bermasalah BNI Naik di Paruh Pertama 2015

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) hingga akhir Juni 2015 ini mengalami kenaikan kredit bermasalah (nonperforming loan atau NPL). NPL pada semester I-2015 mencapai sebesar tiga persen atau naik 0,8 persen jika dibandingkan NPL tahun lalu yang sebesar 2,2 persen.

Direktur Utama BNI Achmad Baiquni memaparkan penyaluran kredit di paruh pertama tahun ini telah mencapai sebesar Rp 288,7 triliun, tumbuh 12,1 persen dari periode yang sama tahun lalu.

"Penyaluran kredit kami sedikit di atas pertumbuhan kredit industri perbankan Indonesia yang mencapai 10,4 persen," katanya di Jakarta, Kamis (30/7/2015).

Ia menjelaskan pertumbuhan kredit tersebut memperlihatkan bahwa meski kondisi perekonomian masih belum stabil, tapi kondisi bisnis BNI masih tetap solid. "Pertumbuhan kredit tersebut terutama ditopang oleh pertumbuhan pinjaman kepada BUMN yang naik 23,9 persen atau menjadi sebesar Rp 50,5 triliun," tambahnya.

Adapun, total dana pihak ketiga (DPK) di enam bulan pertama tahun 2015 perseroan berfokus pada upaya menghimpun dana murah atau CASA (current account saving account) mencapai Rp 327,3 triliun atau tumbuh 4,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2014.

"Total DPK tersebut komposisinya masih didominasi komponen dana murah sebesar 63,2 persen lebih besar dibandingkan semester I 2014 yang hanya 61,1 persen," tukasnya.

Baca Juga: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitriyani
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: