Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Calon Boneka dalam Pilkada Sulit Dicegah

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) memandang sulit untuk menangkal "calon kepala daerah boneka" dalam pilkada serentak tahun ini.

"Saya kira sulit menangkalnya karena sulit melakukan verifikasi 'calon boneka' itu di masa pendaftaran pilkada," kata peneliti senior Formappi Lucius Karus, di Jakarta, Kamis (31/7/2015).

Penundaan pilkada serentak bagi daerah yang hanya memiliki calon kepala daerah tunggal atau sama sekali tidak memiliki calon kepala daerah disebut-sebut berpotensi memicu munculnya "calon boneka". Selain itu, "calon boneka" juga berpotensi dimunculkan untuk memecah perolehan suara calon yang dianggap dominan di suatu daerah.

Lucius mengatakan jika "calon boneka" disiapkan untuk tujuan tertentu oleh pihak lain, maka "calon boneka" bisa dengan mudah menyiapkan persyaratan untuk sekedar lolos dalam tahap pendaftaran hingga mengikuti proses selanjutnya sampai hari H Pilkada.

"Biasanya 'calon boneka' ini menyangkut strategi politik. Tapi tetap saja ada masalah serius terkait etika pencalonan 'calon boneka' itu, dan jika benar diusung hanya untuk mengganggu, artinya ada niat membohongi publik di sana, belum lagi jika prosesnya dilakukan dengan melibatkan transaksi demi menyukseskan niat calon utama," paparnya.

Dia menilai eksistensi "calon boneka" hampir mendekati eksistensi boneka yang sesungguhnya, yang bergerak mengikuti arahan pengendalinya.

Menurutnya, martabat calon seperti ini sebagai pribadi hampir hilang hanya demi kekuasaan dan sangat menyedihkan. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: