Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Keberhasilan Proyek Listrik 35 Ribu MW Ditentukan Strategi yang Tepat

Warta Ekonomi -

WE Online Jakarta - Dalam memenuhi kebutuhan listrik dalam negeri, pemerintah memiliki target ambisius untuk membangun kapasitas pembangkit listrik 35 ribu megawatt (MW) dalam lima tahun ke depan. Namun keberhasilan proyek listrik itu sangat tergantung dari pelaksanaan strategi energi yang diterapkan.

Hal itu diungkapkan CEO General Electric (GE) Indonesia, Handry Satriago di Jakarta, Kamis (30/7/2015). "Dengan rencana pengembangan 35 MW kapasitas baru pembangkit listrik pada tahun 2019, Indonesia siap untuk melakukan perubahan besar kedepan. Keberhasilan dari program ini tergantung pada pelaksanaan strategi energi yang bisa diterapkan  dimana  menyediakan keseimbangan jangka panjang antara rangkaian teknologi yang tepat dan manfaat yang dapat diterima oleh pemerintah, kalangan bisnis, konsumen, dan masyarakat pada umumnya," kata Handry.

Ia mengungkapkan bahwa kebutuhan terhadap listrik terus bertambah. Sementara itu, biaya bahan bakar yang tinggi mendorong permintaan terhadap solusi dengan efisiensi tinggi, handal, dan secara operasional mudah, yang menyediakan keuntungan jangka panjang.

"Pada waktu yang bersamaan ada desakan untuk meminimalisir kerusakan lingkungan yang biasanya berkaitan dengan pembangkit listrik. Artinya kebutuhan untuk menyediakan listrik yang kompetitif secara ekonomis, handal, dan lebih efisien sangat dibutuhkan," jelasnya.

Walaupun lanjutnya, batu bara akan terus menjadi bagian besar dari bauran energi Indonesia, berlimpahnya gas alam di negara ini menyebabkan peningkatan jumlah pembangkit listrik berbahan bakar gas.

"Tingginya biaya gas alam dapat diatasi dengan pengunaan teknologi inovatif yang rendah biaya, dan aset pembangkit listrik yang efisien," tambahnya.

Untuk hal itu  GE Indonesia memiliki tekhnologi turbin gas 9HA yang efisiensinya terbilang tinggi yaitu sekitar 60%. "Semua fitur desain dari teknologi ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan produsen listrik dalam halkeuntungan kompetitif secara ekonomis, skalabilitas, fleksibilitas, dan kecepatan penyebaran," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: