Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengembangan Perikanan Bengkulu Belum Bisa Dilakukan

Warta Ekonomi -

WE Online, Bengkulu - Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu Rinaldi mengatakan bahwa pengembangan industri perikanan di wilayah itu bisa dilakukan pada 2019 dengan catatan produksi ikan sudah mencukupi untuk kebutuhan industri.

"Kalau saat ini belum bisa, karena produksi ikan terutama perikanan tangkap masih sangat minim," katanya di Bengkulu, Jumat (31/7/2015).

Menurut dia, dalam empat tahun ke depan, pihaknya akan fokus pada pembangunan infrastruktur perikanan, mulai dari kapal, alat tangkap hingga pengembangan pelabuhan. Jumlah nelayan di Bengkulu diperkirakan mencapai 47 ribu orang dan sebagian besar yakni mencapai 60 persen masih menggunakan alat tangkap tradisional.

Untuk meningkatkan hasil tangkapan nelayan menurut dia bantuan kapal dan alat tangkap menjadi prasyarat utama. Saat ini jumlah kapal berbobot di atas 30 Gross Tonage (GT) hanya sebanyak 16 unit yakni 11 unit milik inkamina dan lima unit milik pengusaha lokal.

Sementara kapal lainnya tambah dia hanya berbobot di bawah 10 GT yang tidak memungkinkan untuk menangkap ikan ke tengah laut dengan ancaman gelombang besar. Dengan minimnya kemampuan alat tangkap nelayan, menurut dia potensi perikanan tangkap di perairan wilayah ini sangat minim.

Selain alat tangkap, pengembangan pelabuhan pendaratan ikan menurutnya juga penting. Pemerintah setempat mengusulkan pembangunan pelabuhan perikanan nusantara di Pulau Enggano, pulau terluar berjarak 106 mil laut dari Kota Bengkulu untum mengoptimalkan potensi perikanan laut di wilayah Samudera Hindia.

"Kalau produksi sudah stabil dan fasilitas pelabuhan juga baik, maka Bengkulu siap memasuki industri perikanan," ucapnya, menambahkan. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: