Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kapolri Harap Kasus Tolikara Diselesaikan Tuntas

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menginstruksikan Kapolda Papua Brigjen Paulus Waterpauw untuk segera menyelesaikan kasus di Tolikara, Papua.

"Untuk kasus di Tolikara, harap bisa diselesaikan secara tuntas. Penegakkan hukum, lanjutkan! Tapi disertai dengan pendekatan komunikasi dengan semua pihak," kata Badrodin di Mabes Polri, Jakarta, Jumat.

Badrodin menuturkan pendekatan komunikasi dengan berbagai unsur merupakan kunci untuk menjaga keamanan dan perdamaian di wilayah Papua.

"Lakukan komunikasi dengan pihak gereja. Ini sangat penting karena masyarakat Papua di pedalaman nggak tahu siapa presiden mereka, menterinya siapa. Yang mereka tahu adalah apa kata pendeta dan pastur," katanya.

Kedua, komunikasi dengan lembaga adat setempat karena masyarakat di Papua dan Papua Barat masih sangat menaati lembaga adat mereka. Selanjutnya, komunikasi dengan unsur pemerintah dan berbagai suku.

"Lalu terakhir, komunikasi dengan kelompok masyarakat seperti civil society dan LSM-LSM di Papua," ujarnya.

Badrodin menambahkan kerukunan beragama perlu dibangun di berbagai daerah, bukan hanya di wilayah Papua. Sementara Kapolda Papua Brigjen Paulus Waterpauw menyatakan pihaknya akan langsung menemui beberapa tokoh agama dan tokoh adat di Tolikara, usai dirinya dilantik di Jakarta.

"Pertama, akan mengunjungi Tolikara untuk bertemu dengan tokoh-tokoh agama, tokoh adat dan dan pemerintah setempat guna menyamakan persepsi mengenai perkembangan terakhir di sana," kata Paulus.

Insiden Karubaga terjadi saat umat Islam sedang melaksanakan sholat ied pada Jumat (17/7) di Lapangan Koramil Karubaga, tiba tiba diserang dan dilempari hingga sholat Ied tidak dapat dilaksanakan sampai selesai. Saat insiden itu terjadi, aparat keamanan sempat menggeluarkan tembakan peringatan dan melukai 11 orang, satu di antaranya meninggal setelah sempat dirawat di RSUD Dok 2 Jayapura.

Tidak beberapa lama kemudian, warga melakukan pembakaran kios hingga mengakibatkan terbakarnya mushola yang lokasinya berdampingan dengan kios. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: