DPR Berharap Kementan Antisipasi Kekeringan Sejak Dini

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin berharap Kementerian Pertanian mengantisipasi sejak dini kekeringan yang dapat menyebabkan gagal panen sehingga ketahanan pangan ke depan terjaga.

"Bagi Kementerian Pertanian, kemarau panjang yang melanda negeri ini harus menjadi perhatian serius terhadap aktivitas produksi berbagai produk pangan," kata Andi dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (31/7/2015).

Ia mengatakan musim kemarau dapat menghambat proses tanam dan panen sehingga mengakibatkan puso atau gagal panen.

"Dua agenda besar pertahanan pangan kita sangat terganggu akibat musim kemarau yang berkepanjangan, yakni agenda tanam dan agenda panen. Dengan gagalnya tanam dan panen, ini akan mengakibatkan terganggunya stok pangan selama dua periode masa tanam," ujarnya.

Menurutnya, Kementerian Pertanian harus mewaspadai kekeringan akibat kemarau yang mengakibatkan tanaman gagal panen dan sulitnya mempersiapkan penanaman berikutnya.

"Kekeringan akan menyulitkan kinerja Kementerian Pertanian dalam memproduksi tanaman pangan maupun holtikultura. Kenyataan yang terjadi saat ini, hampir seluruh sentra produksi padi di Indonesia telah kering dan terjadi puso atau gagal panen," ujarnya.

Selain itu, gagal panen akan membuat daya beli masyarakat khususnya yang bekerja sebagai petani menurun karena pendapatan yang berkurang.

"Mayoritas petani kita adalah petani padi yang mengalami bencana kegagalan panen yang memperburuk ekonomi mereka. Jika pemerintah tidak memberikan perhatian pada mereka, jumlah kemiskinan dalam waktu singkat dapat melonjak kembali," katanya. (Ant)