September, PM Yunani Adakan kongres Darurat

Warta Ekonomi -

WE Online, Athena - Partai berhaluan kiri Yunani, Syriza, yang terpecah atas reformasi untuk mengamankan talangan baru sepakat mengadakan kongres darurat pada September mendatang, seperti diminta Perdana Menteri Alexis Tsipras pada Kamis (30/7/2015).

Sebagian besar anggota komite pusat partai itu dengan 201 suara mendukung penyelenggaraan kongres luar biasa pada pertemuan larut malam tersebut di Athena, kata anggota Komite Pusat Costas kepada AFP.

Namun, ia menambahkan bahwa lebih dari 12 anggota komite sentral mengundurkan diri setelah pertemuan itu, sehingga memunculkan keretakan terkini, yang dihadapi partai beraliran kiri tersebut.

Kongres belum ditentukan tanggalnya tersebut bertujuan menentukan strategi pemerintah dan mempertahankan keutuhan partai setelah pembicaraan "penalangan" memicu perpecahan di antara beberapa anggota parlemen dari Partai Syriza.

Keputusan Tsipras tersebut telah datang di bawah tekanan dari minoritas yang cukup besar dari anggota Syriza yang mengatakan perjanjian yang sulit dengan ditandatanganinya kontrak dengan kreditur internasional pada 13 Juli lalu bertentangan janji anti-penghematan pemerintah.

Lebih dari 30 anggota parlemen Syriza bulan ini menolak untuk memilih reformasi yang diperlukan untuk tiga tahun "bailout" baru dalam dua suara yang terpisah sehingga memaksa Tsipras mengandalkan dukungan dari anggota parlemen dari pihak oposisi untuk mencapai langkahnya tersebut.

Tsipras pada Rabu memperingatkan akan mengadakan pemilihan umum lebih awal jika terjadi perlawanan dari anggota partainya terus-menerus.

Dalam hal mengatasi pertemuan komite sentral menjelang pemungutan suara, perdana menteri berusia 41 tahun itu sebelumnya pada Kamis mendesak para anggotanya untuk berbagi tanggung jawab politik untuk kesatuan Syriza.

"Dalam partai kami, tidak ada kiri yang lebih rendah dan lebih besar serta tidak ada revolusioner yang lebih kecil dan lebih besar," katanya.

Ia menambahkan apabila tujuannya tidak umum maka tidak ada rasa untuk hidup bersama. Hal tersebut meningkatkan prospek perpecahan dalam partai.

Pemungutan suara datang ketika wakil dari kreditur resmi Yunani antara lain IMF, Komisi Eropa, Bank Sentral Eropa, dan Mekanisme Stabilitas Eropa memulai pertemuan di Athena untuk mempersiapkan dana sebesar 86 miliar euro atau 94 miliar dolar AS dalam program bailout baru yang diusulkan untuk Yunani.

Yunani telah mendaftar untuk kenaikan pajak, perbaikan pensiun, dan privatisasi sebagai imbalan atas kesepakatan itu tetapi Tsipras berpendapat bahwa banyak dari pemotongan yang tidak populer dapat dinetralkan dengan pertumbuhan dan mendukung langkah-langkah pengentasan kemiskinan. (Ant)