Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Taman di Bogor Mengering

Oleh: ,

Warta Ekonomi -

WE Online Bogor- Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Irwan Rianto mengakui, saat ini sebagian besar taman di wilayahnya dalam kondisi rusak. Tingkat kerusakan sampai 30 persen. Kebanyakan, taman yang rusak adalah taman pasif yang berada di median jalan. Kondisinya cukup memprihatinkan, rumput kering dan pepohonan yang ada juga mulai mati.

Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kerusakan lebih parah, Irwan mengakui, pihaknya meminta bantuan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Pakuan untuk menyediakan pasokan air. Termasuk dari petugas pemadam kebakaran (damkar) diminta menyiram taman di median jalan.

“Kami dapat pasokan air dari PDAM dan petugas damkar kami minta untuk menyemprotnya. Pihak DKP hanya punya dua mobil tangki untuk penyiraman dan kami kewalahan,’’ ujarnya, Jumat (31/7). Ia tidak merinci berapa besar anggaran yang dibutuhkan untuk perbaikan taman yang rusak akibat kemarau tersebut, tapi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Hampir semua taman di Kota Bogor rusak. Penyebabnya, wilayah berjuluk Kota Hujan ini masih juga dilanda kemarau. Kalau pun turun hujan, hanya terjadi satu atau dua kali sehingga belum bisa mengembalikan kesuburan tanah maupun tanaman. Rumput dan tanaman yang ada di taman aktif maupun pasif yang sebelumnya tertata rapi, kini kering dan mati.  

“Taman yang biasanya indah dan subur di sepanjang median jalan Sholeh Iskandar, kini sudah kering tinggal sampah. Hampir semua tanaman dan pohon di taman tersebut kering dan menguning,” ujar Beny, warga Cimanggu, Kota Bogor. Kondisi serupa terjadi di taman yang ada di bilangan Jalan Ahmad Yani.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Boyke P. Siregar

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: