MPR: Indonesia Miliki Modal Kuat untuk Bangkit

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Hidayat Nurwahid, mengatakan perayaan 70 tahun Indonesia merdeka menjadi momentum untuk kebangkitan nasional dan Indonesia memiliki modal untuk bangkit.

"Indonesia memiliki modal sejarah yang kuat dan karena itu pemimpin saat ini harus menghimpun potensi yang dimiliki bangsa ini," katanya di Jakarta, Minggu (2/8/2015).

Dia mengatakan Indonesia juga memiliki potensi Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam serta dukungan negara-negara lain untuk bisa bangkit. Menurut dia, semua potensi itu harus dihimpun oleh para pemimpin bangsa sehingga kebangkitan nasional bisa diwujudkan khususnya saat momentum perayaan 70 tahun kemerdekaan Indonesia.

"Semua modal itu bagaimana caranya dijadikan modal untuk bangkit, yang harus dilakukan eksekutif dengan mengajak legislatif dan yudikatif untuk Indonesia yang berdaulat," ujarnya.

Hidayat menilai semangat optimisme kebangkitan harus terus dibangkitkan karena kita memiliki kebijakan yang kuat dan kokoh dalam konteks kemerdekaan. Dia mencontohkan Undang-Undang Dasar 1945 menjadi prinsip dasar yang dilaksanakan dan melahirkan Indonesia berdaulat.

"Prinsip-prinsip itu dahulu bisa dijalankan dan pada masa sekarang tentu juga bisa dijalankan," ujarnya.

Dia menilai dibutuhkan kepemimpinan yang efektif dan berani dari para pemimpin bangsa untuk keluar dari keragu-raguan, agar Indonesia maju dan mengokohkan nilai-nilai Pancasila.

Hidayat mengatakan para pemimpin bangsa harus mengokohkan nilai-nilai moralitas bangsa dan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan sehingga hukum bisa ditegakkan.

"Memastikan Indonesia yang bersatu dan moderat, lalu menguatkan nilai permusyawaratan sehingga demokrasi kita tidak menjadi anomali yaitu justru meneguhkan politik dinasti," katanya.

Hidayat mengatakan Indonesia telah melewati berbagai upaya pemberontakan beberapa kelompok untuk memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia serta upaya menghadirkan demokrasi yang menyejahterakan rakyat.

Karena itu dirinya yakin Indonesia bisa bangkit untuk menjadi bangsa yang benar-benar berdaulat dengan berbagai modal tersebut karena Indonesia memiliki modal yang kuat untuk mencapai tujuan tersebut. (Ant)