Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tidak Ada Kekeringan di Sidoarjo

Warta Ekonomi -

WE Online, Sidoarjo - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, menyatakan jika belum ada daerah di Kabupaten Sidoarjo yang termasuk kategori kekeringan.

Kepala BPBD Kabupaten Sidoarjo Dwidjo Prawito, Minggu (2/8/2015), mengatakan pihaknya masih belum mendapatkan laporan dari masing-masing kecamatan terkait dengan kekeringan tersebut.

"Sampai dengan saat ini kami masih belum mendapatkan laporan dari masing-masing kecamatan yang ada di Kabupaten Sidoarjo terkait dengan bencana kekeringan yang ada di kabupaten setempat," katanya.

Namun demikian, kata dia, pihaknya tetap melakukan koordinasi terkait dengan masalah kekeringan tersebut, supaya kalau ada temuan di lapangan bisa segera direspon dengan cepat. "Koordinasi dengan masing-masing kecamatan masih terus dilakukan supaya kalau ada permasalahan kekeringan yang muncul dilapangkan bisa segera diatasi dan ditangani dengan cepat dan cermat," katanya.

Ia mengemukakan, beberapa waktu lalu sudah pernah mengikuti rapat koordinasi dengan kantor BPBD tingkat Provinsi Jawa Timur.

"Dalam rapat Kordinasi tersebut Kabupaten Sidoarjo tidak termasuk dalam kabupaten yang rawan akan terjadinya bencana kekeringan. Hal itu karena dalam peraturan yang ada suatu daerah dinyatakan kekeringan jika kesulitan untuk mendapatkan air bersih dalam radius minimal tiga kilometer," katanya.

Sementara itu, di Kabupaten Sidoarjo sampai dengan saat ini masih mudah untuk mendapatkan air bersih di bawah radius yang sudah ditentukan tersebut.

"Kami juga masih belum menyiapkan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat karena sampai dengan saat ini masih belum ada laporan daerah mana saja yang mengalami kekeringan," katanya.

Ia berharap jika terjadi laporan kekeringan di kecamatan supaya segera dilakukan pelaporan kepada BPBD setempat untuk segera dilakukan penanganan. "Laporan kekeringan yang ada di masing-masing kecamatan diharapkan bisa dilaporkan sedini mungkin supaya apa yang menjadi kebutuhan masyarakat bisa segera dipenuhi," katanya. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: