Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Konsisten Tingkatkan Nilai Tambah Produk Minerba

Warta Ekonomi -

WE Online, Banggai, Sulteng - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, pemerintah bertekad akan terus dan konsisten untuk menjalankan program peningkatan nilai tambah untuk produk-produk mineral dan batubara sesuai amanat Undang-Undang No 4 tahun 2009 tentang Mineral dan Batubara (Minerba).

"Kita ini Negara yang sangat besar dengan kekayaan alam dengan bahan mentah yang banyak macamnya, inilah yang harus dihilirisasi. Kita harus memulai lagi, pemikiran untuk industrialisasi, reindustrialisasi besar-besaran," kata Presiden Jokowi dalam sambutanya saat Peresmian Mega Proyek Pertamina Terintegrasi di Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah. Minggu (2/8/2015).

Presiden Jokowi meminta agar dalam melaksanakan program hilirisasi ini, seluruh proses peningkatan nilai tambahnya dilakukan di Indonesia. Presiden menunjuk contoh misalnya kelapa sawit CPO, jangan sampai itu tidak diolah di Indonesia.

"Harus diolah di Indonesia dengan segala seluruh turunannya, sehingga akan membawa nilai tambah yang lebih besar, akan menciptakan lapangan pekerjaan," tegasnya.

Pada sisi lain, Presiden Jokowi juga menunjuk contoh hasil kunjungannya ke Morowali, saat pengelola tambang nickel di sana meminta waktu 6 (enam) tahun setengah jadi untuk mengolahnya barang jadi.

"Kemarin janjinya investor enam tahun, saya jawab, saya ndak mau enam tahun, saya mintanya tiga atau maksimal empat tahun harus sudah jadi. Kenapa itu saya lakukan karena itu memberikan nilai tambah yang besar sekali," papar Jokowi.

Presiden meyakini, keuntungan dari program hilirisasi ini dipastikan akan dapat dinikmati seluruh bangsa Indonesia, dan akan dapat meningkatkan sebuah komoditi sebesar 70 kali lipat.

"Kemarin saya diberi itung-itungan sampai 70 kali untuk nilai tambahnya, nah siapa yang dapat, Negara yang dapat, daerah yang dapat, siapa yang dapat, Bupatinya," kata Jokowi seraya mengingatkan, untuk menopang hilirisasi harus tersedia cukup energi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Achmad Fauzi
Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: