Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Langkah Kemenpupera Atasi Kekeringan

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan telah mengambil sejumlah langkah sebagai antisipasi menghadapi kekeringan akibat musim kemarau.

Dari pemantauan Kementerian PUPR, sejak Mei 2015 sejumlah wilayah mengalami hari tanpa hujan lebih dari 60 hari. Wilayah tersebut adalah Jawa, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah, Lampung, Bali, NTB, dan NTT.

Sementara itu, dalam catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kekeringan telah melanda 12 provinsi, 77 kabupaten atau kota, dan 526 kecamatan. Hingga Juli 2015 sekitar 111.000 hektar sawah mengalami kekeringan. Sebanyak 222.847 hektar sawah irigasi berpotensi kekeringan dan akan kehilangan panen lebih dari satu juta ton.

"Kita juga melakukan pemantauan secara intensif terhadap ketersediaan air di waduk," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, akhir pekan lalu di Jakarta.

Langkah antisipasi lainnya, lanjutnya, Kementerian PUPR melakukan penyuluhan kepada petani air. "Kita menjelaskan bagaimana memanfaatkan air secara efesien dan efektif melalui Gerakan Hemat Air dan meningkatkan kesadaran terhadap pelestarian lingkungan hidup," jelasnya.

Selain langkah antisipasi, Kementerian PUPR juga membuat langkah yang sifatnya jangka pendek, yakni penanggulangan kekeringan dengan cara menyediakan pompa air, suplai air bersih melalui mobil tanki, dan hidran umum di daerah krisis air, juga membuat sumur-sumur dalam yang dilengkapi dengan pompa.

"Itu langkah jangka pendek. Untuk jangka menengah, PUPR melakukan percepatan pembangunan 13 bendungan yang tersebar di 10 provinsi di tahun 2015 ini," tambahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: