Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mensos Akan Bangun Kembali Ruko di Tolikara

Warta Ekonomi -

WE Online, Surabaya -Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan ruko yang terbakar di Distrik Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua saat insiden pada Jumat (17/7) akan dibangun kembali di lokasi kantor bupati lama berupa kios-kios.

"Ruko yang terbakar akan dibangun kembali berupa kios di kantor bupati lama selain di lokasi kebakaran yang terjadi," kata Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, Minggu (2/8/2015).

Khofifah mengatakan menurut rencana tata ruang wilayah setempat, bekas gedung lama kantor Bupati Tolikara akan dibangun menjadi pusat perdagangan. Gedung lama itu telah rusak dan ditinggalkan akibat gempa yang terjadi sebelumnya.

Menurut Khofifah, lahan yang akan dibangun menjadi pusat perdagangan itu mampu menampung 67 kios. Dia berharap kios-kios baru dapat menggantikan ruko-ruko yang terbakar dalam insiden Tolikara. Hal lain yang menjadi perhatian Khofifah adalah fasilitas kesehatan di Tolikara yang masih minim. Menurut dia, di Tolikara belum ada rumah sakit yang bisa bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

"Yang bisa bekerja sama dengan BPJS Kesehatan minimal adalah rumah sakit tipe D. Di Tolikara baru ada klinik kelas pratama yang belum memiliki minimal empat dokter spesialis dasar yang disyaratkan BPJS Kesehatan," tuturnya.

Khofifah mengatakan keberadaan rumah sakit yang bisa bekerja sama dengan BPJS Kesehatan merupakan salah satu syarat untuk menjalankan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di wilayah tersebut.

"Rumah sakit terdekat ada di Wamena yang harus ditempuh menggunakan pesawat. Tentu perlu biaya besar bagi warga Tolikara untuk berobat," katanya.

Selain itu, keberadaan rumah sakit yang bisa bekerja sama dengan BPJS Kesehatan juga diperlukan untuk mendukung program Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang pemegangnya akan menjadi penerima bantuan iuran (PBI) BPJS Kesehatan.

"Kalau sudah ada rumah sakit yang bisa bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, warga pemegang KIS akan bisa merasakan manfaatnya," ujarnya.

Khofifah mengatakan maksimal pertengahan Oktober 2015 seluruh KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) akan terdistribusi seluruhnya. Sedangkan untuk Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) saat ini sudah terdistribusi 98,1 persen. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: