WE Online, Jakarta - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengingatkan pemerintah bahwa ekonomi Indonesia saat ini sudah dalam bahaya. Dia menyebut salah satu indikatornya adalah ancaman PHK yang sudah semakin nyata.
Politisi Partai Gerindra itu menilai banyak perusahaan yang mengalami penurunan kemampuan keuangan secara drastis akibat terpuruknya nilai tukar rupiah.
"Saat ini nilai tukar dolar mencapai Rp 13.500," kata Fadli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (3/7/2015).
Dia juga mengkritik pernyataan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro yang menyatakan depresiasi rupiah bukan tanggung jawab pemerintah. Pernyataan itu, lanjut Fadli, menunjukkan tidak adanya koordinasi antara pemerintah dengan Bank Indonesia.
"Ini sudah lampu merah. Tanda bahaya. Pemerintah jangan lagi hanya melepas tanggung jawab dan membuang badan atas situasi ini. Kalau tidak, defisit akan terus membesar. Pemerintah harus mengambil tindakan nyata dalam merespons depresiasi rupiah, seperti ketegasan dalam penerapan kebijakan penggunaan mata uang rupiah dalam setiap transaksi di Indonesia dan meningkatkan ekspor," ujar Fadli.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
