WE Online, Jakarta - Juru Bicara Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin mengonfirmasi partainya telah mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait calon tunggal yang tengah menjadi perdebatan saat ini. Dalam surat itu, Didi menjelaskan Demokrat memberikan usulan agar perpanjangan waktu pendaftaran ditambah satu bulan supaya partai politik dapat leluasa menentukan calon lain.
"Ini untuk menghindari calon tunggal dalam pilkada. Pelaksanaan pilkada dengan satu calon tidak bisa dibatasi karena menyangkut hak asasi dalam berpolitik," kata Didi saat dihubungi di Jakarta, Senin (3/8/2015).
Sementara itu, partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu juga mengusulkan agar Presiden Jokowi mengeluarkan peraturan presiden pengganti undang-undang (perppu). Ia mengatakan hal itu dapat menjadi payung hukum digelarnya pilkada meski jika hanya ada satu calon.
Didi menambahkan partainya juga menyatakan penolakannya pada calon kepala daerah yang pernah menjadi narapidana. Menurutnya, mantan narapidana kurang patut menjadi kepala daerah.
"Jadi, seharusnya tidak diperbolehkan menjadi calon kepala daerah meski putusan Mahkamah Konstitusi berkata lain," tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Cahyo Prayogo
Advertisement
