Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dolar Menguat di Perdagangan Asia

Warta Ekonomi -

WE Onlline, Tokyo - Kurs dolar AS menguat terhadap euro dan yen di Asia, Senin (3/8/2015), setelah jatuh di perdagangan AS karena laporan lemah pada pembayaran pekerja yang menghidupkan kembali pertanyaan tentang jadwal waktu untuk kenaikan suku bunga.

Dalam perdagangan sore di Tokyo, dolar diambil 124,05 yen, merayap naik dari 123,91 yen di New York pada Jumat sorea (31/7). Euro dibeli 1,0976 dolar dan 136,15 yen terhadap 1,0984 dolar dan 136,10 yen di perdagangan AS.

Pada Jumat, dolar jatuh terhadap mata uang utama lainnya setelah laporan AS menunjukkan upah dan gaji naik hanya 0,2 persen pada kuartal kedua, melambat dari pertumbuhan 0,7 persen pada kuartal pertama.

Data yang mengecewakan datang setelah kepercayaan meningkat karena laporan dari Departemen Perdagangan AS pada Kamis mengatakan bahwa ekonomi utama dunia itu berkembang pada tingkat tahunan sebesar 2,3 persen dalam periode April-Juni, pertumbuhan terkuat sejak kuartal ketiga 2014.

Sementara angka itu sedikit di bawah perkiraan, departemen juga merevisi estimasi pada kuartal pertama tahun ini -- yang terpukul cuaca musim dingin parah -- menjadi pertumbuhan 0,6 persen, dari kontraksi 0,2 persen.

Para pedagang terus mengamati data AS karena mereka mencoba untuk mengukur jadwal waktu untuk kenaikan suku bunga Federal Reserve -- nilai tambag untuk dolar -- yang secara luas diperkirakan pada September atau Desember.

Namun demikian, sentimen di Asia pada Senin tampak "memar", setelah sebuah ukuran penting aktivitas manufaktur Tiongkok jatuh ke posisi terendah dua tahun pada Juli, data terbaru menunjukkan ekonomi terbesar kedua di dunia itu menghadapi tantangan.

Dolar bervariasi terhadap mata uang Asia-Pasifik. Unit AS naik menjadi 1,3747 dolar Singapura dari 1,3727 dolar Singapura pada Jumat, menjadi 45,70 peso Filipina dari 45,65 peso, menjadi 31,64 dolar Taiwan dari 31,55 dolar Taiwan dan menjadi 13.502 rupiah Indonesia dari 13.487 rupiah.

Greenback melemah menjadi 1.165,85 won Korea Selatan dari 1.168,24 won, menjadi 35,03 baht Thailand dari 35,14 baht dan menjadi 63,95 rupee India dari 64,03 rupee. Dolar Australia merosot menjadi 72,97 sen AS dari 73,01 sen AS, sedangkan yuan Tiongkok diambil 19,98 yen terhadap 19,94 yen. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: