WE Online, Jakarta - Perusahaan teknologi terkemuka Google merilis survei yang dilakukan online tool Consumer Barometer. Hasilnya adalah empat dari 10 orang di Indonesia memiliki smartphone.
Ditinjau dari persentase, penetrasi smartphone mencapai 43 persen. Persentase tersebut lebih tinggi dibandingkan penggunaan perangkat komputer yang hanya 15 persen. Adapun perangkat tablet cuma mampu melakukan penetrasi sebesar empat persen.
Survei Google menemukan sebanyak 67 persen pengguna smartphone memilih berbelanja dengan menggunakan ponsel. Jumlah tersebut melebihi partisipasi belanja via smartphone di Amerika yang cuma 10 persen, pun begitu bila dibandingkan dengan Inggris yang hanya tujuh persen.
Tingginya penggunaan smartphone dalam berbelanja juga tampak pada upaya masyarakat tanah air ketika menilai suatu produk. Survei Google mendapati 50 persen dari konsumen online di Indonesia membandingkan produk-produk di smartphone sebelum melakukan pembelian. Kebiasaan semacam ini hanya dilakukan 36 persen konsumen online di Amerika.
Kendati penetrasi ponsel di Indonesia cukup tinggi, partisipasi melakukan searching (pencarian) menggunakan smartphone hanya sebanyak 30 persen (minimal sekali seminggu). Angka tersebut terpaut 20 persen dibandingkan Amerika yang membukukan angka 50 persen.
Di samping partisipisasi belanja via smartphone, pemilik smartphone di Indonesia juga mengandalkan smartphone untuk menonton video, khususnya ketika ingin belajar sesuatu. Penggunaan perangkat smartphone untuk hal ini mencapai 30 persen. Angka tersebut lebih tinggi dibanding Inggris yang cuma 22 persen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Febri Kurnia
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
