Pacu Semangat Atlet, Ahok Beri Bonus Sea Games

WE Online, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI memberikan sejumlah bonus kepada para atlet berprestasi asal Jakarta yang bertanding dalam kejuaraan olahraga SEA Games 2015 di Singapura beberapa waktu lalu.

Penyerahan bonus kepada para atlet berprestasi tersebut dilakukan secara langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pada hari ini di Balai Kota DKI.

"Bonus ini diberikan dengan tujuan untuk lebih memacu semangat para atlet agar semakin giat berlatih sekaligus meningkatkan prestasi dalam ajang atau kejuaraan selanjutnya," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (4/8/2015).

Tidak hanya bagi para atlet yang berhasil meraih medali dalam kejuaraan itu, menurut pria yang lebih akrab disapa Ahok itu, bonus juga diberikan kepada atlet yang belum berprestasi.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Ketua Umum KONI DKI Jakarta Raja Sapta Ervian mengatakan dalam kejuaraan SEA Games 2015, para atlet yang berasal dari Jakarta berhasil menyumbangkan sebanyak 15 medali emas, 27 medali perak dan 17 medali perunggu.

"Oleh karena itu, sebagai bentuk apresiasi kepada para atlet, kami berikan sejumlah bonus. Kami berharap para atlet tidak cepat puas dengan kemenangan yang diraih saat ini, dan terus berusaha dalam kejuaraan-kejuaraan berikutnya," ujar Raja.

Dia menuturkan besaran bonus yang diberikan untuk cabang olah raga individu, terutama atlet peraih medali emas sebesar Rp200 juta, peraih medali perak Rp75 juta dan peraih medali perunggu Rp35 juta.

Sedangkan untuk cabang olah raga individu berpasangan, atlet peraih medali emas mendapatkan bonus Rp150 juta, medali perak Rp60 juta dan medali perunggu Rp25 juta. Lalu, untuk cabang olahraga beregu, atlet peraih medali emas mendapatkan Rp100 juta, medali perak Rp40 juta dan medali perunggu Rp15 juta.

"Bagi pelatih yang berhasil mengantarkan atletnya meraih medali, mendapatkan bonus Rp75 juta untuk medali emas, Rp50 juta untuk medali perak dan Rp 25 juta untuk medali perunggu," ungkap Raja.

Sementara itu, sambung dia, bagi atlet maupun pelatih yang belum berhasil menyumbangkan medali dalam kejuaraan tersebut tetap diberikan uang saku sebesar Rp6 juta per orang. (Ant)