WE Online, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR Muhammad Misbakhun meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerbitkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu) mengenai sistem devisa bebas. Hal itu perlu dilakukan agar mata uang rupiah tidak dipermainkan oleh pasar.
Politisi Partai Golkar itu mengendus adanya upaya sistematis agar rupiah terus terseok. Dia juga menduga adanya 'aroma' currency war karena mengetahui kedekatan pemerintah Indonesia dengan pemerintah Tiongkok.
"Saya menilai ada upaya mempermainkan rupiah. Ada aroma perang mata uang karena Presiden Jokowi terus melakukan hubungan dengan pemerintah Tiongkok," kata Misbakhun di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (4/8/2015).
Ia mengatakan mekanisme dari perppu ini nantinya dapat mengatur setiap modal yang masuk dari asing. Dia meminta perhitungan setiap modal itu harus jelas, tidak seperti yang sekarang yang bebas tanpa aturan keluar masuknya modal asing.
"Setiap masuk modal asing harus dihitung stay berapa lama. Kita hari ini tidak aturan yang seperti itu. Saya melihat gejala itu ada upaya membangun distrust bagi pemerintah agar dikira pemerintah tidak bisa mengatur nilai tukar mata uang," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
