Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harga Emas Naik Meskipun Dolar AS Menguat

Warta Ekonomi -

WE Online, Chicago - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih tinggi pada Selasa (Rabu pagi WIB, 5/8/2015), karena perdagangan teknikal memberikan dukungan untuk logam mulia meskipun dolar AS menguat.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember naik 1,3 dolar AS, atau 0,12 persen, menjadi menetap di 1.090,70 dolar AS per ounce.

Perdagangan teknikal (technical trading) menyebabkan kenaikan dalam harga emas karena para analis mengatakan emas memiliki bulan terburuknya dalam dua tahun terakhir.

Emas berada di bawah tekanan ketika Indeks Dolar AS naik 0,3 persen menjadi 97,74 pada pukul 18.07 GMT. Indeks adalah ukuran dari dolar terhadap sekeranjang mata uang utama.

Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar naik maka emas berjangka akan jatuh, karena emas yang dihargakan dalam dolar menjadi lebih mahal bagi investor.

Logam mulia mendapat tekanan tambahan karena laporan yang dirilis oleh Departemen Perdagangan AS pada Selasa menunjukkan pesanan pabrik meningkat 1,8 persen. Para analis mencatat bahwa ini adalah kali keduanya dalam 11 bulan laporan tersebut menunjukkan peningkatan.

Perak untuk pengiriman September naik 4,2 sen, atau 0,29 persen, menjadi ditutup pada 14,557 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober turun 8,6 dolar AS, atau 0,89 persen, menjadi ditutup pada 958,50 dolar AS per ounce. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: