WE Online, Tulangbawang, Lampung - Puluhan hektare sawah milik petani di Kabupaten Tulangbawang, Lampung, mengalami kekeringan sejak dua bulan lalu akibat kemarau.
Sukiman, anggota kelompok petani, di Tulangbawang, Rabu (5/8/2015), mengkhawatirkan para petani setempat tidak bisa memanen padi sehingga mereka merugi hingga ratusan juta rupiah. Hingga saat ini, kata dia, belum ada pasokan air untuk mengairi sawah para petani. Akibatnya, puluhan hektare tanaman padi milik para petani di daerah ini mengalami kerusakan dan mereka tidak dapat memanennya.
Selain akibat kekeringan, kata Sukiman, penyebab gagal panen itu juga akibat banyaknya hama wereng dan tikus yang merusak puluhan hektare tanaman padi milik para petani di dearah ini. Para kelompok tani pun berharap pemerintah daerah setempat agar dapat segera memberikan solusi untuk mengatasi kesulitan petani, yakni kekeringan dan serangan hama wereng.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tulangbawang Noerman mengatakan bahwa pihaknya telah memberlakukan tangkap darurat kekeringan hingga tiga bulan ke depan.
"Kita memberlakukan tanggap darurat kekeringan sampai tiga bulan ke depan. Kami bersama instansi terkait juga terus berupaya maksimal untuk mengatasi masalah kekeringan ini," katanya. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Achmad Fauzi
Advertisement
