Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemprov Diminta Gali Potensi Ekspor Potensial Daerahnya

Warta Ekonomi -

WE Online Jakarta - Momentum Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sebagai pasar tunggal ASEAN segera diimplementasikan awal 2016 tahun mendatang. Untuk itu pemerintah provinsi diminta untuk menggali komoditas ekspor potensial daerahnya demi meningkatkan ekspor nasional.

Hal itu diungkapkan  Menteri Perdagangan Rachmat Gobel beberapa waktu lalu saat mendampingi Presiden Joko Widodo di Makassar, Sulawesi Selatan.

Gobel menyebutkan  salah satu daerah yang giat menggali potensi ekspornya adalah Sulawesi Selatan. Hal ini dilakukan  lewat Gerakan Peningkatan Ekspor Sulsel Tiga Kali Lipat dan Gerakan Sulsel ber-SNI.

"Berkreasilah demi peningkatan ekspor. Daerah-daerah di Indonesia jangan hanya menunggu arahan pusat, tapi juga harus mampu menangkap setiap peluang yang ada, agar lebih berdaya saing di tengah perlambatan ekonomi ini," ujarnya.

Gerakan Peningkatan Ekspor Sulsel Tiga Kali Lipat dan Gerakan Sulsel ber-SNI secara resmi dicanangkan oleh Presiden Jokowi. Sebanyak 333 kontainer berisi 27 komoditas ekspor unggulan Provinsi Sulsel dilepaskan ke 24 negara tujuan. Ekspor tersebut melibatkan tujuh sektor dengan nilai Rp 1,2 triliun.

Salah satu contoh komoditas yang tidak dipikirkan di sejumlah daerah tapi justru disiapkan di Sulsel adalah dedak gandum dan telur ikan terbang.

"Siapa sangka dedak gandum dan telur ikan terbang dapat diekspor? Daerah lain harus contoh itu. Gali dan temukan potensi komoditas masing-masing agar dapat bernilai tambah dan berdaya saing," lanjutnya.

Komoditas yang diekspor antara lain ikan tuna beku, kepiting, gurita beku, ikan segar, kakao liqueur, bubuk kakao, kopi, kakao, buah markisa, jagung, butsudan (dupa), kayu olahan, rumput laut, karet, minyak mete, kulit mete, mete kupas, tepung terigu, dedak gandum, kulit reptil,  semen, nikel, marmer, ikan hidup, dan telur ikan terbang.

Sebanyak 24 negara yang menjadi tujuan pasar ekspor tersebut adalah Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, Italia, Puerto Rico, Jerman, Australia, Malaysia, Singapura, Hong Kong, Filipina, Inggris, Taiwan, Republik Rakyat Tiongkok, Israel, Polandia, Denmark, Uni Emirat Arab, Kuwait, Saudi Arabia, Ukraina, Spanyol, Vietnam, dan Timor Leste.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Achmad Fauzi

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: