Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Meski Ekonomi Melambat, RI Belum Masuk Resesi

Warta Ekonomi -

WE Online Jakarta - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin mengatakan bahwa ekonomi Indonesia saat ini masih dalam kondisi terjaga dan stabil. Ia menyangkal jika perekonomian Indonesia dikatakan tengah menghadapi kemerosotan ekonomi atau yang biasa disebut resesi.

"Resesi itu terjadi kalau dua kuartal berturut turut sudah mengalami pertumbuhan yang negatif. Seperti tahun 1998, itu penurunannya sampai -13,9 %. Itu yang namanya resesi," ujar Suryamin dalam konferensi pers di Kantor BPS, Jakarta, Rabu (5/8/2015).

Seperti saat ini katanya selama kuartal II 2015, ekonomi Indonesia hanya tumbuh 4,67%. Angka ini turun dari realisasi kuartal sebelumnya 4,72%.‎ Secara kumulatif, sambungnya, ekonomi Indonesia bertumbuh 4,7% pada semester I-2015 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Kita masih tumbuh positif 4,67 % atau lebih baik dibandingkan negara lain, terutama yang menjadi mitra dagang Indonesia," tambahnya.

Ia menjelaskan bahwa, Amerika Serikat dengan catatan pertumbuhan ekonomi melemah dari 2,9% di kuartal I 2015 menjadi 2,3 %. Pertumbuhan ekonomi Singapura menurun dari 2,1 % menjadi 1,7 % dan Jepang di level pertumbuhan 1% lebih.

Menurutnya, sejak kuartal I-2011, pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah mengalami perlambatan sampai kuartal II ini. Pada kuartal I-2011, Indonesia mendulang pertumbuhan ekonomi 6,48% dan kini hanya 4,67%.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: