Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bos Lippo Group Peroleh Bintang Jasa Utama

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Pengusaha nasional, pendiri, dan chairman Lippo Group, Mochtar Riady, mendapat penghargaan Bintang Jasa Utama dari pemerintah Indonesia bersama 12 tokoh lainnya. Penghargaan Bintang Jasa Utama diberikan di Istana Presiden oleh Presiden Jokowi pada hari Kamis (12/8/2015) lalu.

Pemberian tanda kehormatan bintang jasa diberikan kepada para tokoh yang sudah berjasa di suatu bidang atau peristiwa tertentu yang bermanfaat bagi keselamatan, kesejahteraan, dan kebesaran negara dan bangsa.

Penerima penghargaan adalah figur yang sudah menunjukkan pengabdian dan pengorbanan di bidang sosial, ekonomi, ilmu pengetahuan, teknologi, dan beberapa bidang lain yang bermanfaat bagi bangsa dan negara. Darmabakti dan jasa mereka diakui secara luas di tingkat nasional.

Pendiri Lippo Group ini bukan hanya seorang  bankir dan pengusaha kreatif. Ia juga dikenal sebagai seorang ekonom, pemikir, dan pendidik. Mengawali karier sebagai pengusaha ritel kecil di kota kelahirannya, Malang, Jawa Timur,  Mochtar Riady (MR) kemudian meniti karier di bidang perbankan saat hijrah ke Jakarta tahun 1954 pada usia 25 tahun.

Di bidang perbankan, pria kelahiran Batu, Malang, 12 Mei 1929 itu memiliki rentang pengalaman yang panjang. Ia ikut mengembangkan Bank Kemakmuran, Bank Panin, BCA, Bank Perniagaan, dan mendirikan Bank Lippo. Ia disebut bankir bertangan dingin karena kepiawaiannya dalam menyehatkan perbankan dan membuat lembaga jasa keuangan itu tumbuh kokoh.

MR terlibat dalam merger-merger Bank Kemakmuran, Bank Industri Jaya, dan Bank Industri dan Dagang Indonesia (BIDI) menjadi Bank Panin. MR membesarkan BCA kemudian mengambil alih Bank Perniagaan dan membesarkan bank nasional itu menjadi Bank Lippo.

MR tercatat sebagai pionir di bidang penggunaan komputerisasi dan information technology (IT) di perbankan. BCA merupakan bank di Indonesia pertama yang menerapkan online system dan informasi keuangan terpusat berkat penggunaan IT. Didirikan tahun 1975, PT Multipolar Tbk, merupakan perusahaan IT tertua di Indonesia.

Di samping perbankan, Lippo Group membangun properti dan menjadi pionir dalam pembangunan real estate modern. PT Lippo Karawaci Tbk dan PT Lippo Cikarang Tbk dikenal sebagai pengembang sukses yang selalu menawarkan kebaruan. Saat ini, Lippo memiliki 65 mal yang tersebar di Jabotabek dan di sejumlah kota besar di Indonesia.

Untuk mempercepat pembangunan Indonesia bagian timur, Lippo juga membangun pusat perbelanjaan dan pergudangan di sejumlah wilayah ini. Lewat Matahari Department Store dan Hypermat, Lippo merupakan pelopor transformasi di bidang ritel. Lippo melakukan reinvent atau membawa sesuatu yang baru di bidang ini.

Lippo juga masuk bidang pendidikan dengan mendirikan Sekolah Pelita Harapan, Sekolah Lentara Harapan, dan Universitas Pelita Harapan. Di banyak wilayah tertinggal di Indonesia timur, termasuk di pedalaman Papua, Lippo membangun Sekolah Lentara Harapan.

MR memiliki visi yang tajam dan jauh ke depan di pendidikan. Pada tahun 2002 ia terpilih sebagai ketua Majelis Wali Amanat (MAW) Universitas Indonesia (UI). Dalam dua tahun menjadi ketua MAW UI, ia berhasil menaikkan penerimaan UI dari Rp 300 miliar ke Rp 1,2 triliun. MR mendorong UI menjadi entrepreneurial university melalui optimalisasi aset properti dan keuangan serta menerapkan kultur korporasi yang mengutamakan transparansi dan efisiensi.

Perhatian besar MR juga dicurahkan ke bidang kesehatan. Berawal dari RS Siloam Gleneagles di Lippo Karawaci, jaringan rumah sakit modern Siloam kini tersebar di berbagai kota di Indonesia bahkan di luar negeri. Saat ini Lippo sudah dan sedang membangun 50 rumah sakit di Indonesia.

Minat yang besar di bidang TI mendorong MR untuk masuk ke broadband lewat PT Linknet. Saat ini, Lippo memiliki sejumlah perusahaan telekomunikasi dan informasi. PT First Media Tbk dengan BeritasatuTV dan grup media Beritasatu Group sudah memberikan sumbangsih kepada nusa dan bangsa.

Jaringan usaha Lippo Group sudah menyebar di berbagai negara, antara lain, Singapura, Hong Kong, Tiongkok, AS, dan sejumlah negara ASEAN. Lippo adalah satu dari tiga group bisnis Indonesia yang sudah menjadi pemain global.

Sedangkan, nama Lippo berasal dari kata "Li" yang berarti "kekuatan atau modal" dan "Po" yang artinya "sumber". Lippo artinya sumber kekuatan modal dan moral. Dalam mengembangkan Lippo, pengembangan modal dan moral selalu diupayakan agar selalu berjalan seiring.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: