Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemendag Ajak Berpikir Global dan Bertindak Lokal

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Kementerian Perdagangan mengajak seluruh masyarakat Indonesia, khususnya warga Nusa Tenggara Barat (NTB), berpikir global dan bertindak lokal (think global and act locally). Demikian disampaikan Kepala Pusat Pelayanan Advokasi Perdagangan Internasional Kemendag Ahmad Firdaus Sukmono, dalam forum Edukasi Publik tentang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di NTB beberapa waktu lalu.

Edukasi Publik diselenggarakan Direktorat Jenderal Kerja Sama Perdagangan Internasional (KPI) bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi NTB dengan mengusung tema "Bagaimana Provinsi Nusa Tenggara Barat Memenangkan Pasar Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) Tahun 2015". Saat ini, masyarakat NTB harus menyiapkan diri menghadapi MEA yang akan diberlakukan akhir tahun 2015.

"Dengan berpikir global namun bertindak lokal, Provinsi NTB akan mampu meraih pasar MEA," tegasnya.

Masyarakat harus makin mencintai produk dalam negeri. Sementara para pengusaha di NTB harus meningkatkan kualitas produk dan jasanya agar mampu bersaing di pasar dalam dan luar negeri. Kemendag mengaku bahwa saat ini Industri Kecil Menengah (IKM) di NTB merupakan tulang punggung ekspor ke mancanegara terutama untuk produk-produk kerajinan.

Komite Persiapan MEA Saat ini telah dibentuk Komite Persiapan Pelaksanaan MEA berdasarkan Kepres No. 37/2014. Lembaga ini harus dimanfaatkan sebesar-besarnya guna meningkatkan daya saing daerah. Sebab, daya saing daerah akan menunjang daya saing nasional.

Komite ini telah menyiapkan pendanaan untuk melakukan sosialisasi/edukasi publik dan bimbingan teknis kepada pemangku kepentingan di daerah. Upaya lain yang dilakukan adalah menyiapkan infrastruktur, misalnya pembangunan pelabuhan, pembangunan tol, pembangunan energi, dan sebagainya untuk meningkatkan kesiapan Indonesia dalam memanfaatkan MEA.

"Seluruh pemangku kepentingan diharapkan dapat bekerja sama guna mengidentifikasi produk barang/jasa unggulan yang dimiliki dan mengintensifkan program peningkatan kualitas produk unggulan tersebut untuk dapat merebut dan memenangkan pasar ASEAN," tutur Sukmono.

Forum ini menghadirkan Kepala Pusat Pelayanan Advokasi Perdagangan Internasional Kemendag, Ahmad Firdaus Sukmono, Kasubdit Kehutanan Direktorat Ekspor Produk Petanian dan Kehutanan Kemendag, Muhammad Suaib Sulaiman, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi NTB, Husni Fahri, dan Wakil Kepala Cabang Bank Indonesia Provinsi NTB, Wahyu Yuwana Hidayat yang dipandu Kasubdit ASEAN Mitra Dialog II Direktorat Kerja Sama ASEAN Kemendag, Rudi Supriyono.

Acara Edukasi Publik juga dilaksanakan melalui program talkshow dalam program acara Dialog Khusus di TVRI Mataram. Fokus dialog menekankan pentingnya Sumber Daya Manusia (SDM) dalam mempersiapkan MEA.

"Kepercayaan diri dan kemampuan melakukan inovasi serta kreativitas dalam menghasilkan produk unggulan merupakan faktor penting untuk memenangkan MEA," tutur Kasubdit Kehutanan Direktorat Ekspor Produk Petanian dan Kehutanan Kemendag, Muhammad Suaib Sulaiman.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Achmad Fauzi
Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: