BEI Sabar Nantikan Janji Pemerintah

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio menanti janji pemerintah yang akan mempercepat penyerapan anggaran belanja modal dan barang untuk proyek infrastruktur sekitar 93 persen.

"Ekonomi semester pertama tahun ini masih baik meski melambat, kami akan menunggu janji pemerintah terkait penyerapan anggaran untuk infrastruktur sekitar 93 persen, dengan begitu diharapkan ekonomi Indonesia ke depan lebih baik," kata Tito Sulistio di Jakarta, Kamis (27/8/2015).

Tito Sulistio menambahkan fundamental ekonomi nasional yang baik akan mendorong tingkat kepercayaan investor terhadap industri pasar modal Indonesia, maka potensi indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali masuk dalam tren penguatan akan terbuka.

"Secara fundamental ekonomi domestik, kami optimis. Karena ekonomi Indonesia masih memperlihatkan adanya pergerakan," ucapnya.

Dalam data BEI tercatat per 27 Agustus 2015, IHSG BEI mengalami penurunan sebesar 15,23 persen menjadi 4.430 poin, bila dibandingkan posisi akhir tahun 2014 di level 5.226 poin. Sementara itu, dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015, pemerintah mengalokasikan anggaran untuk infrastruktur sebesar Rp290,3 triliun.

Sebelumnya, Direktur BEI Samsul Hidayat mengatakan bahwa dengan infrastruktur yang membaik maka harapan ekonomi nasional tumbuh akan meningkat, situasi itu akan membuka peluang emiten untuk meningkatkan kinerjanya sehingga minat investor untuk menempatkan dananya dalam bentuk saham akan tinggi yang akhirnya menopang IHSG.

'Kalau kita lihat prediksi ke depan, pelaku pasar dan pemerintah masih sama-sama percaya bahwa perekonomian Indonesia akan tumbuh. Artinya, emiten masih memiliki peluang untuk meningkatkan kinerjanya,' ucapnya.

Di luar sentimen yang beredar, ia mengatakan bahwa pihaknya juga akan tetap terus memastikan aktivitas transaksi perdagangan saham di dalam negeri dapat terselenggara dengan teratur, wajar, dan efisien. (Ant)