Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mandiri Sekuritas Pastikan Tak Lakukan 'Short Selling'

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - PT Mandiri Sekuritas menyatakan tidak menyelenggarakan fasilitas transaksi "short selling" kepada nasabah ritel maupun institusi dalam menjalankan usaha di industri pasar modal Indonesia.

"Kami memastikan bahwa Mandiri Sekuritas menerapkan kebijakan tidak menyelenggarakan fasilitas short selling. Sehingga secara sistem dan kebijakan, transaksi tersebut tidak dapat dilakukan," kata Direktur Utama Mandiri Sekuritas Abiprayadi Riyanto dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (27/8/2015).

Ia mengatakan bahwa sebagai perusahaan sekuritas, Mandiri Sekuritas berkomitmen memberikan layanan berkualitas dan bernilai tambah kepada para nasabah guna memastikan eksekusi transaksi dilaksanakan dengan standar yang tinggi.

Dalam menjalankan usaha, lanjut dia, Mandiri Sekuritas menjunjung tinggi dan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik atau "Good Corporate Governance" (GCG), senantiasa patuh terhadap peraturan yang berlaku serta menempuh mekanisme dan prosedur sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang telah ditetapkan pemerintah.

"Komitmen Mandiri Sekuritas diperkuat dengan implementasi GCG yang terintegrasi dengan Group Bank Mandiri yang saat ini menjadi salah satu acuan praktik terbaik di industri jasa keuangan. Sehingga praktik-praktik yang tidak sesuai dengan aturan Pemerintah, khususnya aturan Pasar Modal, tidak dimungkinkan dilakukan Perusahaan," katanya.

Secara umum, Abiprayadi Riyanto mengatakan bahwa Mandiri Sekuritas akan terus mempertahankan posisinya sebagai broker lokal teraktif di pasar modal. Di tengah pelemahan ekonomi dan pasar modal, Mandiri Sekuritas mampu mencatatkan volume transaksi sebesar Rp71 triliun hingga Juli 2015, menempatkan perusahaan di posisi pertama untuk perusahaan sekuritas domestik dengan pangsa pasar 4,1 persen.

"Perusahaan mencatat transaksi harian rata-rata sebesar Rp500 miliar per hari di mana 60 persen berasal dari nasabah institusi dan 40 persen ritel," paparnya.

Ia menambahkan bahwa kepercayaan para nasabah untuk berinvestasi melalui Mandiri Sekuritas juga terus meningkat. Dalam tujuh bulan terakhir, pertumbuhan jumlah investor meningkat 44 persen menjadi 44.500 nasabah dari 31.000 nasabah di periode yang sama tahun 2014.

"Mandiri Sekuritas berkomitmen untuk meningkatkan jumlah investor ritel yang berkualitas melalui edukasi literasi keuangan kepada masyarakat. Selain itu, kami juga terus melakukan ekspansi jaringan distribusi serta berinovasi menghadirkan layanan investasi yang komprehensif. Mandiri Sekuritas juga tetap optimis dapat melanjutkan kinerja positif di tahun 2015," kata Abiprayadi Riyanto. (Ant)

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: