WE Online, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan hari ini kembali mengalami penguatan sebesar 1,12 persen atau 49,48 poin ke level 4.480,11. Pada penutupan kemarin, IHSG berada pada posisi 4.430,63. Artinya, IHSG mengalami penguatan sebesar 4,55 persen atau 192,89 poin dibandingkan dengan penutupan di hari sebelumnya yang berada di level 4.237,73.
Analis Pefindo Guntur Tri Haryanto mengatakan penguatan IHSG dibantu oleh sentimen global dari positifnya kinerja pasar di Amerika Serikat (AS) setelah turun enam hari berturut-turut. Kemudian ditambah dengan adanya intervensi pemerintah Tiongkok pada pasar modal, terutama untuk menghadapi parade militer pada 3 September nanti.
"Penilaian positif pasar terhadap langkah-langkah kebijakan yang direncanakan dilakukan oleh pemerintah untuk memperkuat ekonomi dan investasi, seperti kebijakan buyback direspons positif oleh pelaku pasar dan emiten," kata Guntur saat dihubungi di Jakarta, Jumat (28/8/2015).
Selain itu, para pelaku pasar memutuskan untuk mulai membeli saham yang berharga murah pada saham-saham di pasar modal Indonesia. "Adanya aktivitas pembelian dari investor domestik karena sudah murahnya harga-harga saham juga turut mengerek IHSG," terangnya.
Menurut Guntur, IHSG berpotensi untuk terus menguat dengan masih adanya sentimen-sentimen positif yang berasal baik dari dalam maupun luar negeri. Pada hari ini ia memprediksikan IHSG bisa ditutup di level 4.500-4.550.
"Penguatan sepertinya masih berlanjut. Paling tidak, hingga awal minggu depan dengan asumsi pasar masih merespons positif intervensi pemerintah Tiongkok, rupiah masih terjaga seperti kemarin, BI melakukan intervensi yang cukup efektif, tetapi akan dibatasi oleh sentimen untuk menunggu hasil FOMC meeting yang akan dilakukan pada 16-17 September," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Advertisement
