WE Online, Manado - Perum Bulog Divre Sulawesi Utara (Sulut) telah melakukan operasi pasar (OP) beras di kabupaten Talaud yakni wilayah perbatasan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dengan Filipina.
"OP beras sedang dan sementara dilakukan di Kabupaten Talaud karena kenaikan beras di daerah tersebut cukup signifikan akhir-akhir ini," kata Kepala Perum Bulog Divre Sulut Sabaruddin Amrulla di Manado, Jumat (28/8/2015).
Sabaruddin mengatakan OP tersebut pihaknya lakukan karena permintaan langsung dari pemerintah daerah Kabupaten Talaud karena peningkatan harga beras yang cukup tinggi di tingkat pedagang pasar. "Bulog melakukan OP beras dengan harga Rp8.200 per kilogram (kg) dengan beras kualitas cukup baik," jelasnya.
Dia mengatakan OP beras Bulog bisa dilakukan sepanjang ada permintaan dari pemerintah baik provinsi maupun kabupaten dan kota.
"Kami selalu siap jika memang dibutuhkan Bulog siap 24 jam, agar tidak terjadi gejolak harga dan rawan pangan," jelasnya.
Kenaikan harga beras yang cukup signifikan di Kabupaten Kepulauan Talaud mungkin juga dikarenakan faktor cuaca angin yang cukup kencang sehingga agak sulit membawa stok pangan ke wilayah tersebut. Dan juga, saat ini kemarau yang cukup panjang sehingga membuat petani kesulitan air untuk menanam padi.
Namun, katanya,masyarakat tidak perlu khawatir karena stok beras di gudang Bulog Sulut masih mampu memenuhi kebutuhan masyarakat hingga awal tahun 2016. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
