Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anjloknya IHSG Buat Perusahaan-perusahaan Ini Lakukan 'Buyback'

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam beberapa waktu terakhir membuat perusahaan-perusahaan yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan untuk melakukan pembelian kembali (buyback) saham.

Beberapa perusahaan seperti PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA), PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), PT Ramayana Lestari Sentosa (RALS), dan PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) memutuskan untuk buyback.

ACES perusahaan ritel ini menyatakan akan buyback saham akan mulai dilakukan pada tanggal 27 Agustus 2015 dengan nilai Rp 34,3 miliar. Perseroan membatasi harga buyback pada harga bawah Rp 700 per lembar saham. Langkah buyback saham diperkirakan tidak akan membuat penurunan pendapatan dan tidak ada dampak yang signifikan terhadap biaya pembiayaan perusahaan sehingga laba per saham perusahaan tidak berubah setelah buyback saham dilakukan. Dengan begitu, harga saham perusahaan diharapkan dapat meningkat kembali sesuai kinerja perseroan.

TBLA perusahaan yang bergerak di bidang agrikultur ini juga mengumumkan akan melakukan buyback senilai Rp 120 miliar atau maksimal 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh yang akan dilakukan selama tiga bulan. Total lembar saham yang akan di-buyback selama tiga bulan tersebut mencapai 200.000.00 saham atau setara dengan 3,74 persen dari modal disetor. Perseroan berencana untuk menyimpan saham yang telah dibeli kembali tersebut dalam bentuk treasury stock untuk jangka waktu minimal tiga tahun sebelum dijual kembali.

Sementara, ARNA perusahaan yang bergerak dalam bidang industri keramik menyediakan dana sebanyak-banyaknya Rp 18 miliar untuk harga buyback sehingga jumlah nominal saham yang akan dibeli perseroan akan bergantung pada harga saham di bursa.

Kemudian MEDC perusahaan yang bergerak di bidang energi pada tanggal 21 Agustus 2015 lalu perseroan memutuskan untuk melakukan pembelian saham kembali atau buyback saham sebesar 10 persen dari seluruh saham perseroan yang sudah dikeluarkan. Perseroan telah menyiapkan dana sebesar US$ 50 juta untuk merealisasikan aksi ini.

Lalu, RALS perusahaan yang bergerak di sektor ritel ini melakukan buyback sebesar 20 persen dari modal disetor (termasuk treasury stocks) dan paling sedikit saham yang beredar adalah 7,5 persen dari modal disetor. Perseroan menyiapkan dana sebanyak-banyaknya Rp 400 miliar untuk pembelian kembali saham perseroan hingga harga maksimum sesuai dengan peraturan berlaku sehingga jumlah nominal saham yang akan dibeli perseroan akan bergantung pada harga saham di pasar bursa.

Dan, MPMX perusahaan penyewaan kendaraan roda empat itu menyiapkan dana sebanyak-banyaknya Rp 50 miliar untuk pembelian kembali saham perseroan hingga harga maksimum Rp 1.000 sesuai dengan peraturan berlaku sehingga jumlah nominal saham yang akan dibeli perseroan akan bergantung pada harga saham di pasar bursa.

Keputusan untuk melaksanakan aksi tersebut didasari adanya Surat Edaran (SE) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 22/SEOJK.04/2015 tentang kondisi lain sebagai kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan dalam pelaksanaan pembelian kembali saham yang dikeluarkan oleh emiten atau perusahaan pada tanggal 21 Agustus 2015 lalu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: