Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

'Right Issue', Antam Bisa Peroleh Dana Segar Hingga Rp 5,3 Triliun

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) akan melaksanakan penawaran umum terbatas (PUT) I melalui hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau right issue.

Dalam prospektusnya perseroan menyatakan berencana untuk menerbitkan sebanyak 14,11 miliar lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp 100 per saham atau sebanyak-banyaknya 59,7 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah PUT I.

‎Perseroan menawarkan saham di kisaran harga Rp 371-535 per saham sehingga dana segar yang akan dikantongi perseroan dalam aksi ini akan mencapai sebesar Rp 5,3 triliun.‎

Nantinya, setiap pemegang 25 saham lama yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan pada 20 Oktober 2015 pukul 16.00 WIB berhak untuk memperoleh hak 26-37 HMETD di mana satu HMETD dapat digunakan untuk membeli satu saham baru. Harga pelaksanaan saham baru Rp 371-Rp535 per saham yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan formulir pemesanan dan pembelian saham.

Pemerintah RI sebagai pemegang saham utama perseroan akan melaksanakan haknya sesuai dengan porsi kepemilikan dalam PUT I ini sebagaimana diatur dalam Undang-Undang (UU) RI Nomor 27 Tahun 2014 yang direvisi melalui UU RI Nomor 3 Tahun 2015 di mana pelaksanaannya akan ditentukan melalui peraturan pemerintah.

Langkah right issue ini akan efektif setelah perseroan meminta persetujuan rights issue dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 7 Oktober 2015.

Jika saham baru ini tidak seluruhnya diambil pemegang HMETD maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang HMETD lainnya yang melakukan pemesanan lebih dari haknya. Apabila setelah alokasi tersebut masih terdapat sisa saham baru yang belum dilaksanakan maka seluruh sisa saham baru yang tersisa tidak akan dikeluarkan dari portepel saham perseroan. Perseroan akan mencatatkan seluruh saham yang dikeluarkan dari portepel dalam PUT I ini pada BEI.

Pemegang saham yang tidak menggunakan haknya dalam rights issue akan terdilusi kepemilikannya hingga 59,7 persen. Kepemilikan saham terdiri dari pemerintah Republik Indonesia 65 persen dan publik 35 persen.

Rencana penggunaan dana, dana yang diperoleh dari hasil right issue setelah dikurangi dengan seluruh biaya, maka akan digunakan sebanyak 99,99 persen untuk penyelesaian proyek pengembangan pabril feronikel di Halmahera Timur, yang mencakup pembangunan fasilitas pengolahan dan pemukiman serta infrastruktur pendukung. Sisanya 0,01 persen akan digunakan working capital atau investasi pengembangan lainnya guna meningkatkan kapasitas usaha.

Adapun, tanggal penyertaan pendaftaran penawaran HMETD menjadi efektif 6 Oktober 2015, tanggal RUPSLB 7 Oktober 2015, tanggal terakhir perdagangan saham dengan HMETD (cum-right) pasar reguler dan negosiasi pada 15 Oktober 2015, sedangkan pasar tunai 20 Oktober 2015. Tanggal mulai perdagangan saham tanpa HMETD (ex-right) pasar reguler dan negosiasi pada 16 Oktober 2015, sedangkan pasar tunai 21 Oktober 2015. Tanggal pencatatan untuk memperoleh HMETD pada 20 Oktober 2015, tanggal distribusi HMETD pada 21 Oktober 2015.

Kemudian, tanggal pencatatan efek di bursa pada 22 Oktober 2015, tanggal penjatahan pada 2 November 2015 dan tanggal pengembalian kelebihan uang pesanan yang tidak terpenuhi pada 4 November 2015.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: