Jokowi Resmikan Listrik di Perbatasan

WE Online, Kupang - Presiden Joko Widodo akan meresmikan pemakaian kelistrikan di 50 lokasi pulau terdepan, tertinggal, dan terluar, termasuk di perbatasan wilayah yang ada di Nusa Tenggara Timur dan berbatasan langsung dengan Timor Leste.

"Presiden melakukan peresmian dari lokasi PLTU Batang, Jawa Tengah," kata General Manajer PLN Wilayah NTT Ricard Safkaur kepada di Kupang, Jumat (28/8/2015).

Pada saat peresmian, kata dia, Presiden juga dijadwalkan melakukan percakapan menggunakan fasilitas video conference.

Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki enam lokasi yang juga akan diresmikan dan dipusatkan di Desa Naekake A, Kecamatan Mutis, Kabupaten Timor Tengah Utara, yang berbatasan dengan Distrik Oekusi, Republik Demokratik Timor Leste (RDTL).

Enam lokasi di NTT, yakni Desa Oepoli, Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang, Desa Naekake A, Kecamatan Mutis, Kabupaten TTU, Kota Kefamenanu-TTU, Kecamatan Kobalima, Kabupaten Malaka, Kota Atambua, Kabupaten Belu, dan Pulau Ndao, Kabupaten Rote Ndao.

"Persiapan lokasi di Desa Naekake terus dimantapkan oleh teman-teman PLN di Kefamenanu dan Atambua, dibantu dari Kantor PLN Wilayah dan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten TTU," ujar Safkaur.

Dia mengutarakan, PLTD Naekake memiliki pembangkit listrik kapasitas 2 x 250 kilowatt (KW) atau 500 KW. Desa Naekake yang berbatasan dengan sisi Selatan Distrik Oekusi, Timor Leste, belum menikmati listrik PLN reguler.

Dia menuturkan, dalam beberapa tahun terakhir PLN mengusahakan program Listrik SEHEN (Super Ekstra Hemat Energi) yang menggunakan panel solar cell. Setelah pembangunan Pusat Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di Desa Naekake, pelanggan listrik SEHEN otomatis migrasi menggunakan listrik reguler.

Dia mengatakan, pelanggan SEHEN adalah pelanggan PLN, sehingga tidak lagi membayar biaya penyambungan baru. Pelanggan hanya mengeluarkan biaya untuk biaya instalasi kepada instalatir anggota asosiasi kontraktor listrik resmi.

"Meski baru akan diresmikan, PLN NTT telah melakukan penyalaan di beberapa lokasi bertepatan dengan momentum peringatan HUT Ke-70 Proklamasi Kemerdekaan Indonesia," paparnya.

Saat penyalaan pada tanggal 17 Agustus 2015, tambahnya, yang sudah menyala sebanyak 171 pelanggan. Rinciannya, di lokasi Pulau Ndao 19 pelanggan, Desa Takirin, Belu 21 pelanggan, Desa Naekake 96 pelanggan, Desa Oepoli, Amfoang Timur 35 pelanggan. (Ant)