Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

MEA Sebentar Lagi, Sudah Siapkan SDM Kita?

Warta Ekonomi -

WE Online, Kupang - Pengamat ekonomi dari Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang Thomas Ola Langoday menilai agar semua hasil tangkapan laut dinyatakan siap masuk dalam Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) maka SDM, serta sarana prasarana penangkapan ikan harus memadai.

"Khusus untuk NTT saja, saat ini kita masih kekurangan SDM, bahkan alat-alat tangkapnya masih terbilang tradisional. Dan kalau ingin masuk menjadi MEA maka dari sekarang harus disiapkan terlebih dahulu," katanya di Kupang, Jumat (28/8/2015).

Menurutnya, wilayah laut NTT memiliki berbagai macam hasil laut yang beraneka ragam, sehingga untuk mendukung semuanya itu perlu dilakukan perbaikan dari berbagai sistem, seperti SDM Prasarana saat panen serta pasca panen ikan.

Menurutnya untuk menjadi negara yang mempunyai hasil laut yang bisa mendapat sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI) maka hal utama yang harus dilaukan adalh memperbaiki alat-alat tangkap dan mempersiapkan sara prasarana pasca penangkapan dengan baik.

"Alat-alat tangkap nelayan kita saja sangat terbatas. Berbeda dengan alat tangkap dari nelayan luar negeri yang terbilang sangat lengkap," tuturnya.

Kalaupun ada alat tangkap yang memadai, menurutnya hanya dimiliki oleh sejumlah nelayan yang berani untuk membeli alat-alat tangkap yang memadai. Oleh karena itu, menurutnya Sinegitas antra perusahaan asing dalam hal penangkapan ikan harus ditingkatkan agar kedepannya kerja sama tersebut tidak hanya pasca penangkapan tetapi juga penyediaan alat tangkap yang lebih cangih dan ramah lingkungan.

Sementara itu terkait pengolahan rumput laut, menurutnya NTT memiliki banyak hasil laut salah satunya rumput laut yang akan sangat membantu peningkatan perekonomian masyarakat. Oleh karena itu perlu ada lembaga khusus yang dapat membantu pengolahan rumput laut di NTT sehingga mendapatkan SNI.

Kementerian Kelautan dan Perikanan menyiapkan lembaga sertifikasi guna membantu pengusaha dalam negeri bisa mendapatkan Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk sejumlah komoditas unggulan kelautan seperti rumput laut.

"Untuk mendukung penerapan SNI secara sukarela maupun wajib, Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan telah menyiapkan Lembaga Sertifikasi Produk Hasil Perikanan (LSPro-HP)," kata Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan KKP Saut Hutagalung di Jakarta beberapa waktu lalu.

Produk rumput laut yang telah memenuhi SNI, ujar dia, diharapkan dapat meningkatkan daya saingnya ke pasar yang lebih luas. "Saat ini, kebutuhan dunia atas produk olahan rumput laut terus meningkat sehingga menjadikan usaha ini sangat menjanjikan," katanya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: