Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Angka Pengangguran di Penajam Meningkat 100 Persen

Warta Ekonomi -

WE Online, Samarinda - Angka pengangguran di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada 2015 meningkat singnifikan dibanding tahun sebelumnya (2014), yakni mencapai 100 persen.

"Angka pengangguran di Penajam Paser Utara pada periode Januari sampai Agustus 2015 mencapai 3.000 orang, sementara pada 2014 lalu penduduk yang tidak memilik pekerjaan hanya sekitar 1.500 orang sehingga terjadi peningkatan angka pengangguran hingga 100 persen," kata Kepala Bidang Tenaga Kerja Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Disosnaker) Kabupaten Penajam Paser Utara Sorijan Sihombing saat dihubungi di Penajam, Jumat (28/8/2015).

Meningkatnya angka pengangguran di Penajam Paser Utara menurut Sorijan Sihombing, akibat adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) atau pemecatan karyawan yang dilakukan beberapa perusahaan tambang batu bara, perkebunan dan perusahaan perkayuan.

"PHK tahun ini (2015) meningkat sampai 25 persen karena perusahaan mengalami penurunan pendapatan diakibatkan turunnya harga batu bara dan TBS (tandan buah segar) serta sulitnya bahan baku kayu sehingga perusahaan tidak mampu menutupi biaya produksi," katanya.

Pada periode Januari sampai Agustus 2015, tercatat sebanyak 450 karyawan perusahaan di Penajam Paser Utara yang terkena PHK, ungkapnya.

Selain itu lanjutnya, jumlah lulusan SMA/SMK dan sederajat berkisar 1.500 orang per tahun dan hanya sedikit yang melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.

"Karena keterbatasan anggaran, Disosnaker Kabupaten Penajam Paser Utara, hanya mampu memberikan pelatihan sekitar 100 orang setiap tahunnya," ujar Sorijan Sihombing.

Lapangan pekerjaan di Penajam Paser Utara kata dia sangat terbatas sementara pencari kerja semakin banyak apalagi lowongan pekerjaan yang pada sektor perkebunan, tambang batu bara dan perkayuan, mengalami penurunan.

Sedangkan untuk lowongan pekerjaan pada posisi tertentu tambahnya, banyak pencari kerja di Penajam Paser Utara yang tidak memenuhi kualifikasi pendidikan, sehingga jumlah pencari kerja tidak sebanding dengan lapangan kerja yang tersedia. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: